PNP Ajarkan Siswa SMKN 1 Padang Panjang Cara Penyusunan Laporan Keuangan

PADANG, HARIANHALUAN.ID–Dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) memberikan pelatihan kepada siswa SMKN 1 Padang Panjang pada 30 Agustus lalu. Melalui pelatihan ini diharapkan para siswa bisa meningkatkan kompetensinya.

Pemberian pelatihan tersebut merupakan bagian dari pengabdian masyarakat PNP. Tim pengabdian masyarakat tersebut terdiri dari dosen yaitu Ferdawati, Reno Fithri Meuthia, Welsi Haslina, dan mahasiswa yaitu Viony Hildayati.

“Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh siswa SMK untuk jurusan akuntansi adalah kompetensi dalam menyusun laporan keuangan yaitu kompetensi sebagai “Teknisi Akuntansi”. Pencapaian skema untuk teknisi akuntansi ini melalui dua klaster yaitu penyusunan laporan keuangan berbasis SAK ETAP dan pengoperasian aplikasi komputer akuntansi,”ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat PNP Ferdawati, Minggu (3/9).

“Pada pelaksanaan uji kompetensi tahun lalu, siswa SMKN 1 Padang Panjang masih belum kompeten semuanya pada klaster penyusunan laporan keuangan berbasis SAK ETAP. “Hal sangat kita sayangkan karena mereka yang tidak kompeten tidak akan mendapatkan sertifikasi keahlian waktu tamat yang semestinya sertifikat ini bisa mereka gunakan dalam mencapatkan pekerjaan setelah tamat dan sebagai bukti bahwa mereka sudah memiliki keahlian selama belajar di SMK,”ujarnya.

Lebih jauh dikatakannya, tujuan pengabdian ini adalah memberikan bimtek penyusunan laporan keuangan berbasis SAK ETAP untuk para guru dan siswa Jurusan Akuntansi SMKN 1 Padang Panjang agar kompetensi utamanya terpenuhi. Metode yang digunakan adalah bimtek dan pendampingan dalam mengerjakan soal latihan dan juga dilakukan simulasi atau tryout ujian kompetensi penyusunan laporan keuangan berbasis SAK ETAP serta evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan.

“Dengan adanya pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa  dalam hal penyusunan laporan keuangan sehingga pada saaat  ujian serifikasi teknisi akuntansi nantinya di SMKN 1 Padang  Panjang persentase kelulusannya meningkat dan diharapkan 100% siswa lulus ujian kompetensinya. Disamping itu pengabdian ini juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan penyusunan laporan keuangan berbasis SAK ETAP kepada para siswa,”ujarnya.

Dijelaskannya, PNP merupakan pendidikan vokasi yang lebih tinggi dari SMK sudah seharusnya bersinergi dan menjalin kerja sama sehingga bisa membantu SMK dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya.

“Tim pengabdian ini  juga merupakan asesor untuk uji kompetensi LSP PNP. Dengan adanya bimtek ini diharapkan para guru dan siswa mampu memahami dan menyusun Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP dan sehingga kompetensi utama siswa dalam penyusunan laporan keuangan dan sebagai “Teknisi Akuntansi”dapat tercapai,”ujarnya. Wakil Kepala SMKN 1 Padang Yurmitanto menyambut baik kegiatan ini dan berharap berkelanjutan. “Kami sangat butuh penyegaran materi dan aplikasi baik dari akademisi maupun dari praktisi,”ujarnya.