PADANG, HARIANHALUAN.ID – Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) memainkan peran penting sebagai alat berbasis rumah untuk memastikan kesehatan ibu dan anak yang berkelanjutan. Buku KIA panduan bagi keluarga dan penyedia layanan kesehatan untuk mengidentifikasi awal masalah kesehatan selama masa kehamilan dan kanak-kanak.
Hal itu dikatakan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof Dr Dante Saksono Harbuwono SpPD KEMD PhD, saat menghadiri Knowledge Sharing Program on Maternal and Child Health Handbook atau (Program Berbagi Pengetahuan tentang Buku Pegangan Kesehatan Ibu dan Anak/KIA), Senin (11/9) di Auditorium Gubernur Sumbar.
Hingga saat ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Angka Kematian Ibu (AKI) di tingkat Nasiona masih di kisaran 305 per 100.000 Kelahiran Hidup, belum mencapai target yang ditentukan yaitu 183 per 100.000 KH di tahun 2024. Demikian juga bayi dan balita yang masih harus diselamatkan dari kematian.
Untuk Sumbar dari hasil LF SP2020, angka kematian bayi menurun signifikan dari 30 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 16,35 per 1.000 kelahiran hidup selama satu dekade terakhir. Sementara angka kematian ibu sebesar 178, yang artinya terdapat 178 kematian perempuan pada saat hamil, saat melahirkan atau masa nifas per 100.000 kelahiran hidup. Target kematian Ibu dan anak dilakukan melalui intervensi spesifik yang dilakukan saat dan sebelum kelahiran.
Prof Dr Dante Saksono Harbuwono menerangkan, kehamilan, persalinan, nifas, dan masa kanak-kanak adalah masa kritis. Secara global, kematian ibu dan anak di masa kritis telah turun secara signifikan, tetapi bebannya masih tinggi. Penyediaan pemeriksaan antenatal berkualitas tinggi dan teratur selama kehamilan, memungkinan menentukan status kesehatan ibu hamil dan anak-anak. Pemerintah berkomitmen memprioritaskan ketersediaan layanan esensial bagi ibu dan anak salah satunya melalui buku KIA.
“Buku pegangan KIA ini alat yang efektif untuk memantau penyediaan dan ketersediaan layanan kesehatan ibu dan anak yang esensial untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak,” tutur Dante.