Buku KIA, sebut Mahyeldi, memberikan informasi pelayanan dan perawatan kesehatan bayi serta pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Juga sebagai catatan kesehatan ibu dan anak. “Alat monitor kesehatan, alat komunikasi antar tenaga kesehatan dengan pasien,” kata dia.
Ia menekankan peningkatan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan harapan Sumbar dalam pencapaian pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan mensinergikan 17 indikator tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut dalam RPJMD Sumbar 2021-2026.
“Di mana output dan outcome yang diharapkan dari tercapainya indikator tersebut adalah untuk menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk semua usia. Hal ini sejalan dengan misi pertama RPJMD Sumbar,” ujar Mahyeldi.
15th Knowledge Sharing Program berlangsung di Sumbar dari 10 sampai 15 September 2023. Diikuti peserta dari sembilan negara, seperti Kamboja, Kenya, Laos, Madagaskar. Kemudian Tajikistan, Vietnam, Thailand, Timor Leste serta 5 provinsi dari Indonesia. Yakni Sumbar, Jawa Tengah, Yogyakarta, NTB, dan Sulawesi Utara.
RSUP Dr M Djamil Padang Berbagi
Di sisi lain, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang mengadakan program berbagi pengetahuan buku panduan kesehatan ibu dan anak dari 9 negara, Senin (11/9). Program ini untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Seluruh delegasi dan peserta Knowledge Sharing Program On Maternal And Child Health Handbook yang berasal dari 9 negara dan 5 provinsi dari Indonesia. Rombongan yang terdiri dari negara Kamboja, Kenya, Laos, Madagaskar, Tajikistan, Vietnam, Thailand, Timor Leste serta 5 provinsi di Indonesia, seperti Sumbar, Jawa Tengah, Yogyakarta, NTB, dan Sulawesi Utara, menyempatkan diri melakukan tour keliling RSUP M Djamil Padang.