“Kemudian yang paling penting adalah teranggarkan dengan efektif dan efisien, sehingga anggaran negara yang dikeluarkan negara bagi pembinaan atlet-atlet usia dini Sumbar ini tidak terbuang percuma ” ujarnya.
Secara umum, menurut Meifrizon, keberadaan PPLP Sumbar selama ini jelas sangat berperan signifikan bagi prestasi olahraga pelajar Sumbar di kancah nasional. Hal itu telah terbukti dengan raihan prestasi membanggakan yang berhasil ditorehkan kontingen atlet Sumbar pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI Palembang Sumatra Selatan beberapa waktu lalu.
Sumbar berhasil finish di posisi ke 12 klasemen perolehan medali dengan koleksi 8 medali emas, 1 perak serta 24 medali perunggu. Keterbatasan proses pembinaan di PPLP Sumbar selama ini nyatanya tidak menghalangi atlet pelajar Sumbar meraih prestasi membanggakan pada ajang pesta olahraga pelajar terbesar dan paling bergengsi se tanah air itu.
“Dengan segala keterbatasan kita masih bisa menembus peringkat 12 dari seluruh Indonesia di Popnas lalu. Jadi sebenarnya, tidak ada yang tidak bisa kita punya potensi yang luar biasa, sekarang tinggal lagi bagaimana kita mengembangkan dan membina potensi yang telah ada ini dengan maksimal,” ujarnya.
Haus Gelanggang Kejuaraan
Kepala UPTD Kebakatan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatra Barat, Drs. Rafli Efendi, M.Pd mengatakan, Fasilitas Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Barat saat ini menaungi dan memfasilitasi atlet pelajar dari 12 Cabang Olahraga.
Cabor binaan diantaranya adalah atletik, sepak takraw, senam, pencak silat, balap. Sepeda, karate, judo, tinju, taekwondo, panahan, sepakbola dan gulat. PPLP Sumbar saat ini membina sebanyak 81 orang siswa.