PADANG, HARIANHALUAN.ID – Program unggulan penciptaan 100 ribu entrepreneur Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur, Audy Joinaldy, hingga saat ini baru mencapai 47.125 orang. Meski demikian Pemprov Sumbar berencana akan terus memacu realisasi program ini sampai akhir masa jabatan Mahyeldi – Audy. Lalu apa yang menjadi kendala program ini?
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Transmigrasi) Sumbar, Ir Nizam Ul Muluk, mengatakan, hingga saat ini jumlah peserta yang telah tergabung dalam program SumbarPreneur telah berjumlah sebanyak 47.125 orang. “Pada program ini setiap peserta diberikan pelatihan keterampilan dasar, difasilitasi perizinan dan diberikan bantuan alat-alat dan permodalan,” ujarnya kepada Haluan Kamis (14/9) saat ditemui di ruangannya.
Ia menjelaskan, program SumbarPreneur adalah gagasan untuk menambah jumlah pengusaha dan saudagar Minang dari kalangan generasi muda atau milenial. Selain menyasar pemuda, program ini juga menyasar para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Sumbar. Berdasarkan data SumbarPreneur yang ada di website resmi Pemprov Sumbar, program ini telah dirasakan manfaatnya oleh sekitar 38.372 orang milenial preneur.
“Program ini telah menciptakan 6.155 orang wanita pengusaha atau Woman Entrepreneur, melibatkan 2.508 unit usaha kreatif dan membantu fasilitasi penerbitan 3.126 izin,” jelas dia.
Nizam Muluk menyampaikan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar juga membantu para pelaku usaha rintisan ini dengan dukungan modal dan peralatan. Jumlah bantuan yang telah tersalurkan berjumlah 672 unit. Ia menjelaskan, sebelum menerima sejumlah manfaat dan kemudahan dari program SumbarPreneur, para peserta akan terlebih dahulu dibekali dengan berbagai keterampilan soft skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja di sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov Sumbar.
“Di sana (BLK, red) mereka akan dilatih, diberikan keterampilan, diberikan makan minum gratis, dan bahkan diberikan uang saku selama jangka waktu pelatihan yang ditetapkan. Semuanya fasilitas yang diberikan di BLK gratis tanpa dipungut biaya,” ungkapnya.