PADANG, HARIANHALUAN.ID —Pemprov Sumbar melalui Dinas Pariwisata menggelar event Sumbaralek dan Pasa Ekraf di sekitaran areal pedestrian Jalan Batang Arau, kawasan jembatan Siti Nurbaya, Kota Padang Jumat (29/9/2023).
Dua event besar yang dipadukan menjadi satu rangkaian dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-78 Tahun 2023 ini, melibatkan ratusan pelaku seni budaya, hingga UMKM dan Ekonomi Kreatif yang berasal dari 19 Kabupaten Kota.
Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. Sejumlah Kepala Dinas, serta dihadiri oleh ratusan orang pengunjung yang memadati areal pedestrian jalan Batang Arau.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, event ini merupakan wadah pertunjukan seni yang akan menghimpun talenta-talenta kreatif lokal Sumbar dalam satu panggung pertunjukan.
“Selain menjadi hiburan bagi wisatawan dan pengunjung , event ini juga merupakan bentuk apresiasi dan stimulus bagi para pelaku dan pegiat seni kreatif lokal Sumbar,” ujarnya kepada Haluan.
Luhur Budianda mengatakan, Sumatra Barat adalah daerah yang kaya dengan insan-insan seni kreatif yang telah turut berperan dalam melestarikan keindahan adat, budaya dan tradisi Minangkabau kepada dunia.
Atas dasar itu, lanjut dia, di momentum peringatan hari jadi Sumbar ke 78 tahun ini, pihaknya sengaja menjadikan seniman-seniman lokal Sumbar sebagai bintang tamu utama.
“Jika ada yang bertanya, kenapa momen Ulang Tahun Sumbar tidak dimeriahkan dengan kehadiran artis- artis nasional? Pada kesempatan ini kami ingin menegaskan bahwa kita harus mulai membesarkan seniman-seniman lokal dan memberikan kesempatan lebih bagi mereka,” tegasnya.
Menurut Kadispar, putra-putri seniman Sumbar, sejatinya tidak kalah secara kualitas dengan artis nasional ibu kota. Namun hanya saja, selama ini mereka belum punya kesempatan tampil dan manggung yang lebih baik.
“Hari ini Sumbar telah punya Darak-badarak yang beberapa waktu lalu menjadi Juara 2 ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent. Selain itu kita juga punya Orkes Taman Bunga yang akan kita nikmati penampilannya malam ini dengan aliran musik anti-mainstream dan sudah dikenal hingga ke luar Sumatera Barat, ” ucapnya.
” Kita juga punya DPlust Band yang pernah menjadi Juara 1 ajang pencarian bakat Band se-Indonesia 2 tahun yang lalu. Serta masih banyak Grup Musik lain yang kualitasnya juga cukup merata.Semuanya adalah Pemuda-pemuda terbaik Sumatera Barat yang patut kita dukung dan beri kesempatan lebihuntuk berkembang dan maju ke level yang lebih baik dengan menyediakan wadah kreasi seperti ini, ” tambah dia.
Lanjut ia tegaskan, event Pasa Ekraf adalah wadah ekspresi, promosi dan unjuk kreatifitas bagi lebih dari 105 pelaku ekonomi kreatif yang tergabung dalam 17 Sub-Sektor yang ada di Sumatera Barat.
Selama 3 hari kedepan, masyarakat dan wisatawan akan dimanjakan dengan penampilan produk-produk yang mereka tampilkan di stand – stand yang didirikan disekitaran pedestrian jalan Batang Arau.
Pasa Ekraf juga akan diisi dengan rangkaian workshop dan talkshow yang diharapkan bisa memberi sisi edukasi bagi masyarakat terkait peluang pengembangan ekonomi kreatif (*).