“Tiba-tiba angin kencang datang disertai bunyi gemuruh yang kencang. Saya waktu itu sedang berada di dalam rumah,” ujarnya.
Beruntung, menurut Silvia, dirinya bisa selamat dan tidak terkena reruntuhan material bangunan rumah. Sedangkan ketiga anaknya tengah ke luar untuk membeli makanan usai berbuka puasa.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Koto Tangah, Junie Nursyamza mengatakan, berdasarkan data yang telah dihimpun diketahui bahwa angin puting beliung tersebut telah mengakibatkan 40 unit rumah terdampak.
“Akibat Angin puting beliung kemarin, sekitar 40 rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat. Kejadian itu juga membuat puluhan kepala keluarga lainnya harus mengungsi sementara,” ucapnya.
Junie menambahkan, pihaknya pun telah berkoordinasi pihak BPBD Kota Padang guna melakukan proses penanganan pasca bencana lebih lanjut di tempat itu. (*)