40 Rumah di Pasia Nan Tigo Diterjang Angin Puting Beliung

Rumah masyarakat di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, diterjang angin puting beliung pada Kamis (14/4/2022) malam. IST

HALUANNEWS, PADANG — Puluhan rumah masyarakat di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), rusak berat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (14/4/2022) malam.

Akibatnya, sebagian besar warga harus menumpang di rumah sanak saudaranya, karena rumah mereka mengalami kerusakan berat pada bagian atap dan kuda-kuda rumah.

Ketua RT 03 RW 12 Kelurahan Pasia Nan Tigo, Mulyadi mengatakan, angin kencang yang disertai oleh hujan deras itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB.

“Kejadiannya tak lama usai berbuka. Saat itu, anginnya datang dari arah selatan ke utara. Di RT ini sendiri jumlah rumah terdampak sekitar 11 rumah, dengan kondisi rata-rata rusak berat, hanya satu yang rusak sedang,” ujarnya kepada Harianhaluan.id, Jumat (15/4/2022).

Mulyadi menjelaskan bahwasanya hingga saat ini, sudah ada beberapa pihak yang datang untuk meninjau dan menyerahkan bantuan, di antaranya adalah dari pihak BPBD, kecamatan hingga anggota DPRD.

Salah satu korban, Silvia Eka Putri (41) menuturkan, angin puting beliung itu datang ketika dirinya sedang bersiap menjalankan salat Isya.

“Tiba-tiba angin kencang datang disertai bunyi gemuruh yang kencang. Saya waktu itu sedang berada di dalam rumah,” ujarnya.

Beruntung, menurut Silvia, dirinya bisa selamat dan tidak terkena reruntuhan material bangunan rumah. Sedangkan ketiga anaknya tengah ke luar untuk membeli makanan usai berbuka puasa.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Koto Tangah, Junie Nursyamza mengatakan, berdasarkan data yang telah dihimpun diketahui bahwa angin puting beliung tersebut telah mengakibatkan 40 unit rumah terdampak.

“Akibat Angin puting beliung kemarin, sekitar 40 rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat. Kejadian itu juga membuat puluhan kepala keluarga lainnya harus mengungsi sementara,” ucapnya.

Junie menambahkan, pihaknya pun telah berkoordinasi pihak BPBD Kota Padang guna melakukan proses penanganan pasca bencana lebih lanjut di tempat itu. (*)

Exit mobile version