‘’SOP penanggulangan bencana kebakaran cukup banyak, dan pengetahuan tentang hydrant menjadi metode penting yang harus diketahui tim tanggap darurat demi keselamatan bersama,’’ lanjutnya.
Simulasi ini, sampainya pula, secara tidak langsung menguji dan mengevaluasi kesiapan tim tanggap darurat di PLN UP3 Payakumbuh terhadap kondisi terburuk yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
‘’Setelah diuji, dievaluasi, serta diedukasi kembali mengenai kondisi darurat kebakaran dan tindakan antisipasi yang harus dilakukan, semoga ke ke depannya PLN dapat lebih siap melakukan pengamanan jika terjadi kondisi kebakaran,” sampai Afriza. (*)