India jadi Tujuan Ekspor Utama Sumbar pada September 2023 Nilainya Capai US$51,89

HARIANHALUAN. ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat (Sumbar) merilis kondisi ekspor impor Sumbar kondisi bulan September 2023, Rabu (1/11). Nilai ekspor asal Sumbar pada september 2023 sebesar US$185,95 juta atau turun 16,69 persen dari Agustus 2023 yang, sebesar US$223,21 juta.
Statistisi Ahli Madya Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumbar, Ilhami Witri menyampaikan ekspor asal Sumbar pada September 2023 dikirim ke beberapa negara tujuan.
“Nilai ekspor terbesar adalah ke India sebesar US$51,89 juta. Kemudian diikuti Pakistan sebesar US$42,00 juta,” ucapnya.
Ia menambahkan, ekspor ke India memiliki peran besar terhadap total ekspor Sumbar periode Januari hingga September 2023 yaitu sebesar 30,97 persen.
Selanjutnya ekspor ke Pakistan memberikan peran sebesar 28,08 persen. Dan ekspor ke Bangladesh memberikan peran sebesar 11,03 persen.
“Komoditas utama yang diekspor ke India pada September 2023 adalah Cryde palm oil. Sedangkan Pakistan Refined palm oil,” katanya.
Kemudian menurut sektor, ekspor produk industri pengolahan mengalami penurunan sebesar 17,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m). Sektor industri pengolahan berperan sebesar 94,97 terhadap total ekspor Sumbar pada periode Januari-September 2023.
Disisi lain, impor pada September 2023 senilai US$18,54 juta. Angka ini mengalami penurunan 48,33 persen dibanding impor Agustus 2023 sebesar US$35,89 juta. Sebagian merupakan golongan bahan baku/penolong.
Dari total impor yang masuk ke Indonesia pada September 2023, yang terbesar berasal dari Singapura senilai US$10,18 juta.
“Impor dari Singapura didominasi oleh golongan bahan bakar mineral (HS 27),” tuturnya.
Secara komulatif impor Sumbar pada Januari hingga September 2023 didominasi asal Singapura yaitu 51,79 persen dari total impor. (h/yes)
Exit mobile version