Namun demikian, upaya besar ini tidak akan mampu dijalankan sendiri, melainkan dengan kolaborasi. Darmawan pun mengajak China Three Gorges (CTG) dan Sarawak Energy Berhad untuk menggali potensi kerja sama dalam mengakselerasi transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE).
”Sekali lagi, PLN tidak akan mampu melakukan hal ini sendirian. Satu-satunya cara untuk maju adalah melalui kolaborasi. Izinkan saya menyimpulkan, di masa lalu PLN sebagai perusahaan listrik nasional Indonesia, tugas utama kami dulu adalah menyediakan listrik, namun saat ini tugas utama kami adalah menjaga lingkungan sedangkan listrik adalah produk utama kami,” tandas Darmawan.
President of China Three Gorges (CTG), Han Jun menyambut baik perhelatan World Hydropower Congress di Indonesia kali ini. Menurutnya hubungan bilateral antara Indonesia dan China telah terjalin secara holistik dan telah memberi manfaat bagi kedua negara dan perusahaan-perusahaan di Asia. Dirinya optimis pertemuan dengan PLN ini merupakan titik awal peningkatan kerja sama antara kedua belah pihak.
”Dan saya ingin mengatakan, bahwa pertemuan hari ini sebagai titik awal dari peningkatan kerja sama kami antara CTG dan PLN,” kata Han.
Di Tahun 2021, Han mengungkapkan, CTG merupakan penghasil energi listrik bersih terbesar di seantero China. Capaian ini pun mampu mendorong pembangunan sosial dan ekonomi di negeri tirai bambu tersebut.
”CTG telah terlibat dalam bidang ini untuk waktu yang cukup lama dan sejumlah proyek dengan akumulasi pengalaman yang sangat besar. Inilah mengapa saya mengatakan sangat bersedia untuk berbagi pengalaman dan berbagi pencapaian kami,” lanjut Han.