Andy mengatakan, kegiatan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Nala Tahun 2022, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait, seperti TNI, pemda dan mitra kamtibmas lainnya.
Kemudian melakukan pemantapan tupoksi personil pam di lapangan dan memploting atau melakukan pembagian tugas terhadap personel sesuai dengan lokasi pam masing-masing dalam Operasi Ketupat Nala 2022.
Ada beberapa penekanan kepada personel, kata Andy, yakni menjaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME. Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.
Kemudian laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Gelar kekuatan Polri pada pos pengamanan dan pelayanan, serta titik-titik rawan kriminalitas dan kemacetan lalin, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.
Tidak kalah pentingnya, lanjut Andy, lakukan koordinasi dan kerja sama dengan Satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idulfitri 1443 hijriah, dengan melakukan tes antigen secara acak terhadap masyarakat di tempat keramaian, seperti rest area, mall, tempat wisata dan selalu memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area keramaian tersebut.
“Kami mendorong kepada pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi,” ucap mantan Kasat Intelkam Polresta Padang.