“Barangkali ada pemudik kendaraannya yang bermasalah, pecah ban, sakit, lelah dan sebagainya, ada kami siapkan derek, tim pengisi bahan bakar minyak (BBM) dan tim kesehatan,” ujarnya didampingi Gubernur Sumbar dan Forkopimda.
Teddy juga tidak menampik bahwa pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur arteri atau utama.
“Ada rekayasa lalin, situasional, kami lakukan secara bertindak. Kemudian penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap harga mati, walau saat ini kita diberikan kelonggaran untuk mudik, antisipasi terhadap penyebaran Covid-19 tetap kami lakukan,” katanya.
Dirinya juga mengimbau kepada pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya, agar selama dalam perjalanan (berkendara) tidak ugal-ugalan.
“Kalau lelah berhenti, yang penting selamat dan nikmati perjalanan dengan damai. Selain itu, gerai vaksin tetap kami gelar,” tuturnya. (*)