HARIANHALUAN. ID – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPD Kota Padang, Agung Hariyona dan rombongan kunjungi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat guna silaturahmi dan jajaki peluang sinergi. Rombongan disambut oleh Muhammad Rizlani, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumbar beserta tim.
Kepada HIPMI, Muhammad Rizlani sampaikan bahwa PLN sangat berkomitmen untuk bersumbangsih pada kemajuan bisnis ataupun industri. Bisnis kelistrikan, menurutnya, harapannya sejalan pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk pertumbuhan bisnis dan industri.
‘’Maka dari itu, menjadi kehormatan bagi PLN dapat berbincang langsung bersama para perwakilan pengusaha muda yang tergabung pada HIPMI. Semoga mendapat gambaran pergerakan atau potensi bisnis di Sumbar dan apa yang bisa PLN lalukan. Ataupun peluang sinergi apa yang bisa PLN lakukan bersama HIPMI,’’ sampainya.
Mendukung para pelaku usaha, PLN UID Sumbar belakangan meluncurkan Program PLN Cinta. Program ini memberikan layanan pasang baru (PB) dan layanan Perubahan Daya (PD) dengan skema cicilan tanpa bunga dengan uang muka miniman Rp.0, – (nol Rupiah). Berlaku untuk semua golongan tarif maupun daya.
‘’Dengan PLN Cinta kami ingin masyarakat semakin mudah untuk berwirausaha. Masyarakat dapat menggunakan daya yang besar yang diperlukan sesuai kebutuhan usahanya, tanpa mengeluarkan biaya investasi kelistrikan yang besar di awal, namun dengan melakukan cicilan kepada PLN. Harapannya berdampak baik bagi kemaslihatan masyarakat itu sendiri,’’ jelas Rizlani.
Superapp PLN Mobile, sebut Rizlani, juga merupakan aplikasi yang pro terhadap kemajuan berwirausaha. Pada PLN Mobile terhadap Fitur “Marketplace” yang dapat digunakan untuk mempromosikan dan menjajakan produk UMKM hingga bisnis kelas besar. Layaknya marketplace online pada umumnya, fitur ini memudahkan pertemuan pembeli dan penjual secara online dan menjangkau masyarakat dari seluruh Indonesia.
Terintegrasinya “Marketplace” dengan PLN Mobile membuat audiens fitur ini dipastikan besar, yaitu bisa mencakup seluruh pelanggan PLN. ‘’PLN juga sering mengadakan program bundling, seperti program promo tambah daya dengan nomor voucher yang didapatkan setelah berbelanja di “Marketplace”. Jadi kami memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM,’’ sampai Rizlani.
Pada aspek Electrifying Lifestyle, Rizlani memaparkan tentang berbagai produk layanan PLN untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, mulai dari SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, SPBKLU atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum, SPLU atau Stasiun Pengisian Listrik Umum, Alma atau Anjungan Listrik Mandiri, hingga home charging. Kesiapan fasilitas-fasilitas tersebut dan pembangunan yang masif, menurut Rizlani, menunjukkan kesiapan PLN untuk mendukung era kendaraan minim emisi karbon atau kendaraan listrik.
SPKLU sendiri digunakan khusus untuk pengisian baterai mobil listrik dan bus listrik. Untuk perluasan ketersediaan SPKLU dan membuka peluang usaha, PLN kini menyediakan Program Kerjasama Kemitraan untuk pembangunan SPKLU. ‘’Kami menawarkan beberapa skema kerjasama atau skema bisnis berbasis sharing revenue atau provit. Mitra bisa bekerjasama hanya sebagai penyedia lahan SPKLU, atau penyedia lahan dan charger, atau penyedia charger saja. Presentasi revenue dituliskan secara detail pada MoU,’’ jelas Rizlani.
Agung Hariyona, mengaku sangat tertarik bersinergi dengan PLN. Selain sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, PLN menurutnya sangat berdampak pada ekonomi masyarakat, baik masa ini maupun masa mendatang.
‘’Apalagi kini, gerakan beralih ke energi bersih sedang gencar-gencarnya dan pemasok energi bersih paling utama tentu PLN. Di berbagai negara bahkan Ibukota Indonesia, kendaraan listrik sudah mulai menjadi primadona. Semoga Sumbar segera menyusul,’’ lanjutnya.
Agung juga mengaku tertarik bergabung sebagai mitra PLN untuk pengadaan SPKLU. ‘’Salah satu sinergi yang dapat kita tindaklanjuti adalah mitra sharing SPKLU. Kita akan pelajari lebih lanjut, semoga bisa menjadi sinergi yang saling menguntungkan antara PLN, HIPMI, pun juga berdampak positif pada masyarakat,’’ lanjutnya kemudian. (rel/sil)