Pihak PNP Cek Kebenaran Mahasiswanya Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kepala Humas Politeknik Negeri Padang (PNP), Yudhytia Wimeina mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran terkait mahasiswa PNP yang meninggal karena erupsi dari Gunung Marapi.

“Belum fix, kami masih mengonfirmasi juga lagi. Logikanya darimana mereka dapatkan. Penerima video itu harus bertanggungjawab terhadap apa yang mereka dapatkan,” katanya, Minggu (3/12/2023) melalui telepon.

Untuk memastikan informasi tersebut, katanya, PNP sudah menurunkan tim ke Gunung Marapi.

“Tim kebencanaan yang terdiri dari tendik dan dosen sebanyak emat orang. Kemudian dari mapala PNP ada delapan orang,” katanya.

Lebih jauh disebutkannya, tim tersebut sudah berangkat dengan membawa ambulans, serta sejumlah peralatan yang diperlukan.

“Mereka tidak hanya mencari informasi, tapi juga merupakan bagian dari misi kemanusiaan,” ujarnya.

Sebelumnya, saat Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12/2023), diketahui ada sejumlah pendaki yang masih berkemah. Padahal sebelumnya sudah ada imbauan kepada masyarakat, wisatawan maupun pendaki agar tidak mencapai puncak.

Hingga Minggu (3/12/2023) malam, ramai beredar di group WhatsApp sebuah foto berisi nama-nama pendaki gunung. Kebanyakan mereka adalah mahasiswa pecinta alam yang hobi mendaki gunung.

Salah seorang di antara mereka akhirnya meninggal akibat kehabisan oksigen. Ia bernama Yasirli Amri, 20 tahun, mahasiswi PNP. Videonya juga sudah beredar luas di berbagai media sosial.

Puluhan pendaki lainnya masih terjebak. Beberapa di antaranya ada yang sudah bisa dikontak via HP nya. Namun masih banyak yang belum bisa dihubungi. (*)

Exit mobile version