Tiga Jenazah Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, Ini Identitasnya!

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN, ID – Tiga jenazah korban erupsi Gunung Marapi berhasil dievakuasi dari atas gunung. Dua jenazah berhasil diidentifikasi dan satu jenazah belum berhasil diidentifikasi oleh petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Muchtar Bukittinggi, Senin (4/12/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Korban yang berhasil diidentifikasi, yakni M. Adan (21) asal Pekanbaru, Provinsi Riau, tercatat sebagai mahasiswa Universitas Islam Riau Provinsi Riau dan M. Teguh Ananda (20) asal Padang merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP).

Kepala Markas PMI Bukittinggi, Achmad Jais mengatakan, untuk sementara ini tim telah menemukan sebanyak tiga jenazah. Semua jenazah akan dibawa ke RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi untuk diidentifikasi.

“Hingga saat ini kita telah menemukan korban sebanyak 11 orang. Delapan orang ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dirujuk ke RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang. Sedangkan tiga jenazah telah dibawa ke RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi,” kata Ahmad Jais di Kamar Jenazah RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi.

Tim evakuasi mengalami kendala saat mengevakuasi korban, karena masih berlangsungnya erupsi. Sehingga tim mengevakuasi jenazah tidak melalui jalur biasa yang digunakan bagi pendaki gunung.

“Kita melalui jalur trabas supaya lebih cepat mengeksekusinya ke bawah, sehingga kita bisa menghemat waktu sekitar dua jam,” kata Achmad Jais.

Ia tidak bisa memastikan berapa lagi jenazah yang akan dievakuasi ke bawah. Karena ia tidak mempunyai data yang valid.

Ia juga belum bisa memastikan apakah malam ini akan dilakukan evakuasi atau tidak. Sebab, erupsi di Gunung Marapi masih berlangsung.

“Tergantung kesepakatan tim, jika memungkinkan kita selesaikan. Kalau tidak kita tunda sampai esok hari,” ujarnya.

Rencananya, jenazah M. Adan setelah diidentifikasi rumah sakit langsung dibawa pihak keluarga ke Pekanbaru. (*)

Exit mobile version