BUKITTINGGI, HARIAN HALUAN.ID – Diperkirakan sebanyak 18 orang pendaki Gunung Marapi belum dapat dievakuasi dari daerah ketinggian erupsi yang berada di dua lokasi berbeda.
“Ini kemungkinan tipis untuk hidup. Kita tinggal mengevakuasi jenazah jenazah tersebut di dua lokasi berbeda itu. Ini yang akan kita evakuasi hari ini hingga malam nanti,” kata Wakapolda Sumbar, Brigjend, Edi Mardianto di RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi, Selasa (5/12/2023).
Ia menjelaskan, evakuasi akan dilakukan dengan melihat situasi dan cuaca. Jika cuaca baik kita lanjutkan dan cuaca kurang baik evakuasi akan dilanjutkan esok hari.
“Berapapun yang dapat pada hari ini akan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Muchtar Bukittinggi. Dan apa bila tersisa hari ini akan dilanjutkan esok hari,” ujarnya.
Menurut Wakapolda Sumbar, tim evakuasi mengalami kendala di lapangan karena cuaca dan erupsi dari kawah yang masih berlangsung serta kendala medan lokasi yang dilalui sehingga tim evakuasi menggandeng warga setempat sebagai petunjuk jalan.
“Lokasi pertama ditemukan berkat petunjuk warga dan warga juga membantu kita untuk mempercepat evakuasi,” ungkapnya. (*)