HARIANHALUAN. ID – OJK Sumbar memboyong 29 perwakilan wartawan dari media cetak, online, elektronik dan radio di Sumatra Barat (Sumbar) pada kegiatan Media Gathering di Harau dan Wisata Alam Kapalo Banda (Wakanda) Taram Kab. Lima Puluh Kota. Kegiatan dilaksanakan dua hari sejak, Jumat (8/12) hingga Sabtu (9/12).
Pada kesempatan itu, Deputi Direktur Pengawasan LJK 1 OJK Provinsi Sumatera Barat, Mendi Rahmadi mengapresiasi awak media yang telah bekerjasama dalam pemberitaan sektor keuangan di OJK Sumbar.
“Harapannya komunikasi kita akan semakin lancar kedepannya,” ujarnya.
Pada hari pertama di Harau, Mendi juga memaparkan terkait Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) dan Kinerja Sektor Keuangan Sumbar periode Oktober 2023.
Kemudian juga penjelaskan terkait Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (SATGAS PASTI).
“SATGAS PASTI merupakan wadah koordinasi 16 Kementrian dan Lembaga dalam ramgka pencegahan dan penanganan kegiatan usaha tanpa izin di sektor keuangan,” ujarnya.
Kemudian dilanjutkan materi dari Pemimpin Divisi Usaha Syariah PT Bank Nagari, Hendra Faizal yang menjelaskan potensi penerapan Ekonomi Keuangan Inklusif (EKI) di Taram.
Ia menjelaskan Nagari Taram memiliki potensi alam dan wisata yang potensial untuk dikembangkan.
Selain itu Taram juga merupakan salah satu daerah wisata yang terpilih masuk dalam 100 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
“Dari 1.831 desa wisata seluruh Indonesia yang ikut mendaftar di ajang ADWI 2021, dua Nagari berada di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujarnya.
Program EKI dilakukan dalam beberapa tahapan untuk mewujudkan peningkatan inklusi keuangan yang optimal dan terukur, sehingga mampu mewujudkan tujuan awal Program EKI, yaitu mengembangkan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terakhir ada pengenalan bisnis dan produk PT. PNM oleh Pimpinan PNM Wilayah Sumbar, Yulia Vitria Yohannes.
“Dibandingkan dengan lembaga keuangan lain, PNM tidak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga melakukan berbagai pembinaan dan pendampingan,” ujarnya.
Di hari kedua, awak media juga diajak mengunjungi Wisata Alam Kapalo Banda di Taram. Selain itu juga mencoba langsung offroad mengelilingi hutan pinus dan kapalo banda, makan beralaskan daun di tepian sungai dan bermain games bersama.
Wartawati Media Online Sakato, Laila menyebut kegiatan media gathering yang digelar OJK sangat bermanfaat dan menyenangkan.
“Selain mendapatkan materi dari narasumber yang kompeten, juga memperkuat hubungan silaturrahmi antara sesama wartawan dan mempererat koordinasi wartawan dengan OJK Sumbar,” ujarnya.
Selain itu kegiatan offroad, bermain games di sungai serta makan beralaskan daun juga sangat berkesan.
“Kebetulan pengalaman pertama offroad di Wakanda, masuk hutan, melewati sungai dan jalan yang menguji adrenalin. Terima kasih kepada OJK untuk kegiatan ini, semoga ke depan kerjasamanya bisa jauh lebih baik dan sukses untuk kita semua,” ujarnya. (h/yes)