PADANG, HARIANHALUAN.ID – Sejumlah wali nagari yang tergabung dalam Forum Wali Nagari (Forwana) Sumbar siap mengembangkan potensi tersembunyi di daerahnya masing-masing, melalui media sebagai penyebar informasi kepada masyarakat luas.
Pimpinan Umum Harian Haluan, Zul Effendi mengatakan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut dengan adanya pelatihan jurnalistik ini mampu melahirkan insan jurnalistik yang inovatif dan kreatif.
Tindaklanjut dari pelatihan jurnalistik ini akan mampu memberdayakan nagari melalui pemberitaan.
Haluan sebagai media tertua di Sumbar, siap memfasilitasi pemberitaan nagari yang tidak begitu tersentuh oleh media manapun. Tidak hanya dalam membantu pemberitaan, tetapi juga bidang kepenulisan jurnalistik.
“Nagari dan desa mempunyai pekerjaan yang banyak dan selalu butuh pembaruan, perlunya jembatan informasi bagi ranah dan rantau, agar hal ini dioptimalkan dengan baik,” ujarnya saat penutupan pelatihan jurnalistik nagari angkatan X di Kantor Harian Haluan Kota Padang, Kamis (14/12/2023).
Zul Effendi mengatakan, nagari memiliki dan kekuatan Sumbar. Ia berharap dengan pelatihan jurnalistik ini, setiap nagari mampu berkolaborasi antarnagari dalam mencapai tujuan pembangunan dan membangkitkan potensi yang tersembunyi di nagari dan desa.
“Pelatihan selama dua hari ini telah mendapat atensi banyak pihak baik dari pemerintahan maupun Dewan Pers atau PWI. Artinya, ada koneksi yang baik dan mampu kita capai dalam pembangunan yang kolaboratif,” katanya.
Sementara salah satu peserta, Jusri Mansyah selaku Wali Nagari Singguliang Lubuk Aluang, mengatakan, bahwa kegiatan ini membuka wawasan wali nagari khususnya mengenai jurnalistik.
“Kita butuh ekspos untuk meningkatkan program dan potensi nagari kepada publik. Baik itu wisata, kuliner, sejarah, pembangunan fisik dan lain-lainnya. Nantinya dampak akan terasa kepada masyarakat luas,” ucapnya.
Ia menyebutkan, setelah dari sini ia akan mengadakan pelatihan jurnalistik bagi perangkat nagari yang ada di nagarinya.
Pada acara pelatihan jurnalistik ini sebagai narasumber, yakni Pimpinan Umum Haluan, Zul Effendi dengan tema kode etik jurnalistik, Redpel Haluan, Isra Hermanto mengenai dasar-dasar jurnalistik, potensi nagari oleh Korlip Arda Sani, foto jurnalistik oleh Irham Kurniawan dan teknik dasar menulis berita di media online oleh Nasrizal, serta potensi bisnis oleh Pimpinan Perusahaan Silvia Oktarice. (*)