HARIANHALUAN. ID – Mahasiswa Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Padang mengadakan Ujian Praktek Pengembangan Media Tradisional dengan menampilkan berbagai seni di Pantai Puruih, Senin (18/12).
Bentuk kegiatan diantaranya pesan kesehatan dari Dongeng Ramayana. Dalam dongeng, menceritakan pesan kesehatan pentingnya memberi makanan bergizi pada anak agar tidak terkena stunting.
Kemudian Cerita Bawang Merah Bawang Putih dengan menyelipkan pesan pentingnya pola makan sehat untuk menjaga kesehatan jantung.
Penampilan cerita Malin Kundang dengan pesan pentingnya cek kesehatan secara teratur, mengurangi konsumsi garam dan minyak berlebih.
Kemudian ada juga penampilan tari bajamba seperti menghidangkan makanan, lenong yang menceritakan pesan pentingnya pengobatan bagi penderita TBC, Randai yang mengangkat pesan pencegahan anemia pada ibu hamul dan penampilan seni lainnya.
Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati, S.Kep, M. Kep, Sp. Jiwa mengapresiasi kreativitas Jurusan Promosi Kesehatan.
“Kegiatan evaluasi pembelajaran telah dikemas dengan sangat menarik. Ini baru pertama kali dilakuakan dan kami sangat mengapresiasi kepada jurusan beserta pengelola tenaga kependidikan dan tentunya mahasiswa yang telah totalitas merancang kegiatan ini,” ujar Renidayati.
Ia menambahkan, kedepan sebaiknya kegiatan yang sangat positif ini juga turut menyertakan Dinas Kesehatan maupun Dinas Pariwisata. Sehingga lebih ramai lagi.
Renidayati juga menyampaikan mahasiswa jurusan Promosi Kesehatan memiliki kesempatan kerja yang terbuka lebar dengan, permintaan yang tinggi.
Ketua Jurusan Promosi Kesehatan, Widdefitra, SKM, MKM mengatakan jurusan promosi kesehatan adalah entertainment nya bidang kesehatan.
“Promkes berguna untuk mengedukasi masyarakat secara menarik. Dan hari ini sukses digelar salah satu bentuk promosi kesehatan kita,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan semua pihak yang sudah membangun acara ini dengan sangat baik. Baik mahasiswa, dosen hingga pihak lainnya dari Poltekkes Kemenkes Padang.
Ia menyebut persiapan kegiatan ini sudah berlangsung kira-kira sejak September atau sebelum turun praktek lapangan puskesmas.
“Dan ini adalah puncaknya dari mata kuliah ini,” kata dia.
Ia berharap pengembangan media tradisional ini menjadi semangat bagi teman-teman pengisi acara dan penonton.
Demi mencapai visi jurusan promosi kesehatan yang menghasilkan sarjana terapan promosi kesehatan profesional Unggul dalam promotif dan preventif dengan pendekatan kearifan lokal, kita dukung kegiatan ini menjadi muatan lokal dari mata kuliah.
Disisi lain dalam kegiatan ini tidak hanya menampilkan kegiatan-kegiatan edukasi melalui media tradisional namun juga juga menampilkan beberapa mata kuliah di dalam kegiatan ini.
“Jadi sekali jalan satu satu kali dayung dua tiga Pulau terlampau jadi ada mata kuliah kewirausahaan yang digagas oleh mahasiswa semester 7 mana semester 7 terlaksana,” tuturnya. (h/yes)