PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Pariaman menuju tutup tahun 2023 mencapai 176 kasus, meningkat lima dari tahun sebelumnya yang berjumlah 171 kasus.
Sementara terjadi peningkatan kasus, jumlah korban meninggal akibat laka lantas yang terhitung sampai akhir tahun ini menurun cukup banyak dibanding tahun 2022. Rincian korban meninggal pada tahun lalu berjumlah 27 orang, kemudian menurun di tahun 2023 yang hanya 13 orang.
“Jumlah kasus laka kita bandingkan dari tahun 2022 dengan 2023 terjadi kenaikan. Namun, untuk korban meninggal terjadi penurunan, untuk tahun lalu jumlahnya 27 orang yang meninggal, sedangkan tahun ini berjumlah 13 orang,” papar Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Pariaman AKP Amelya, Kamis (21/12).
Ia mengatakan, bahwa jenis kendaraan sepeda motor yang mendominasi angka kasus laka lantas, kemudian diikuti oleh pejalan kaki sebagai posisi kedua dan roda empat di urutan nomor tiga. Ia juga mengungkap, titik rawan kecelakaan di wilayah hukum Polres Pariaman berada di Jalan Siti Manggopoh, Kecamatan Sungai Limau.
“Kasus kecelakaan didominasi dengan kendaraan roda dua kemudian pejalan kaki dan sisanya roda empat. Sedangkan kawasan yang rawan terjadi kecelakan di daerah Sungai Limau yaitu Jalan Siti Manggopoh,” katanya.
Melihat jumlah kasus laka lantas yang ada, kata Amelya, Polres Pariaman terutama Sat Lantas telah berupaya menekan angkanya melalui pembinaan, penyuluhan serta Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas).