PLN Sukses Amankan Listrik Perayaan Natal di Sumbar

HARIANHALUAN. ID – Untuk menjaga khitmatnya momentum perayaan Natal 2023, PLN menggelar video conference bersama seluruh unit di Indonesia, Minggu (24/12). Dalam vcon tersebut, PLN memastikan seluruh unit siaga untuk menyuplai listrik yang andal sehingga seluruh masyarakat dapat beribadah dan berlibur dengan nyaman. Berbagai upaya mulai dari melakukan pemeliharaan, menggelar apel siaga nataru, menerjunkan sejumlah personel dan peralatan, menyiapkan peralatan pendukung, hingga menyiapkan posko siaga dan posko mudik tersebar di seluruh Indonesia pun dilakukan.

Vcon bersama dipimpin oleh Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera Kalimantan (EVP ODS) PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Agung Nugraha, sementara untuk wilayah Sumatera Barat, vcon terpusat di Kantor Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar yang dihadiri secara hybrid oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Anton Sugiarto, Manager Unit Pelaksana, dan Manager Unit Layanan Pelanggan.

Dalam vcon tersebut Eric Rossi Priyo Nugroho menuturkan PLN UID Sumbar menyiagakan 1.359 petugas untuk standby mengamankan pasokan listrik selama masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) tanggal 18 Desember 2023 hingga 08 Januari 2024 yang tersebar di 4 unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3), 1 unit pelaksana pengatur distribusi (UP2D), dan 30 Unit Layanan Pelanggan (ULP) di Sumatera Barat.

“Saat ini pembangkit-pembangkit PLN yang ada di Sumatera Barat memiliki kapasitas sebesar 719 MW, prediksi beban puncak sebesar 594,6 MW dan cadangan daya sebesar 114,95 MW. Namun kami tetap bergerak proaktif memastikan keamanan dan kenyamanan berlistrik masyarakat dengan membentuk 169 posko siaga yang terdiri dari 35 posko PLN dan 134 posko pelayanan teknik yang akan beroperasi 24 jam selama masa siaga untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” terang Eric.

Eric menyebut PLN UID Sumbar menetapkan 49 lokasi prioritas selama masa siaga diantaranya Gereja, Kantor Pemda, Kantor TNI/Polri, Rumah Sakit dan Dinas terkait lain.

“Selain melakukan langkah preventif seperti pemangkasan pohon, konsolidasi dengan para pemangku kepentingan, PLN juga menyediakan peralatan pendukung seperti 48 genset mobile, 55 UGB, 2 unit UCKB dan 2 unit UKB selama masa siaga sebagai backup bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selama periode masa siaga, semua kegiatan pemeliharaan yang bersifat padam penyulang juga ditiadakan. Sebaliknya, kami mengoptimalkan performa dari tiga tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang ada di UID Sumbar untuk bekerja dalam kondisi tanpa padam,” terangnya lagi.

Tidak sampai disitu, tersedia pula 310 unit kendaraan pendukung yang terdiri dari 177 motor, 129 mobil, dan 4 crane dengan material cadangan gangguan tersedia dalam jumlah yang cukup. Selama masa siaga PLN UID Sumbar menyediakan tiga lokasi yang berada di lokasi Kantor PLN yakni ULP Sitiung, ULP Lubuk Sikaping dan ULP Lima Puluh Kota. Posko mudik tersebut dapat memenuhi kebutuhan pemudik untuk istirahat dan menepi dengan fasilitas yang tersedia seperti snack, charging station, dll. Selain posko mudik, juga tersedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU), tempat untuk melakukan pengisian kembali daya listrik bagi pengguna listrik yang dapat digunakan kapan saja dan tersebar di empat lokasi mulai dari Kantor PLN Sawahan, Kantor PLN Belanti, Kantor PLN UP3 Solok dan GH Payakumbuh.

Ia menginstruksikan seluruh unit agar standby dan menyiagakan personel, peralatan serta posko guna memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Sumbar.

“PLN jauh-jauh hari sudah melakukan berbagai langkah persiapan baik dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi. Selama masa siaga tidak ada pemeliharaan pembangkit dan memastikan seluruh aset kelistrikan dalam kondisi prima. Selain itu PLN juga menerapkan sistem pengamanan berlapis seperti pengalihan arus listrik otomatis jika terjadi gangguan di titik tertentu,” ujarnya lagi.

Setelah melakukan video conference Manajemen juga meninjau langsung kesiapan pasokan listrik perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Control Room Center PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar dan beberapa gereja tersebar di Sumbar, serta standby di lokasi ibadah dan pusat perayaan natal.

PLN memastikan sistem listrik benar-benar terjaga agar perayaan Natal dan ibadah di gereja serta nantinya perayaan tahun baru bisa berjalan tanpa adanya gangguan listrik. Untuk informasi kelistrikan, layanan dan pengaduan lebih lanjut dapat menghubungi aplikasi PLN Mobile yang tersedia di Playstore dan AppStore. (rel/sil)

Exit mobile version