Pemda dan Polres Bantah Pengungsi Rohingya Masuk Padang Pariaman

PADANG PARIAMAN, HALUAN.ID- Pemerintah Padang Pariaman bantah berita yang beredar mengenai pengungsi Rohingya masuk daerahnya.

“Kalau memang benar, tentunya kami sudah mendapatkan informasi dari pengamanan di perairan Padang Pariaman,”ujar Kadis Kominfo Zahirman, melalui Kapala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Heri Sugiarto, Senin (15/12/2024).

Ia menambahkan, memang beredar informasi dan berita tentang Rohingya itu, tapi dapat dipastikan hal itu adalah hoaks.

“Atas nama Pemda mengharapkan kepada masyarakat agar tidak termakan isu hoaks yang beredar dan lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, supaya tidak menimbulkan kegaduhan,”ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Bagian Humas Polres Padang Pariaman Ipda Desri Koto membantah informasi tersebut.

“Kita telah menugaskan anggota kepolisian untuk mencek kebenaran informasi tersebut, tidak ditemukan sebagaimana berita yang beredar,”ujar Desri Koto (15/1/2024).

Ia menambahkan pihaknya sudah melakukan langsung konfirmasi ke media online yang menayangkan berita tersebut.

“Tadi kita juga sudah konfirmasi kepada Media yang bersangkutan, dan sudah dihapus”katanya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa pengungsi Rohingya telah mendarat di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Senin (15/1/2024).

Kabar itu beredar di media online dan media sosial Instagram berupa tangkapan layar pemberitaan salah satu media massa.

Berita itu berjudul “385 Pengungsi Rohingya Tiba di Sumatera Barat Melalui Jalur Laut, Kesiapan Penjaga Laut Indonesia Diperdebatkan”.

Adapun dalam pemberitaan itu, pengungsi Rohingya yang sampai di Sumatera Barat disebut berjumlah 385 orang melalui jalur laut.

Namun, dalam berita itu tidak disebutkan secara spesifik pengungsi mendarat di daerah mana dan kapan, hanya saja disebutkan di pesisir Padang Pariaman.

Exit mobile version