HARIANHALUAN. ID – BKKBN Provinsi Sumbar melantik 20 lansia yang terdiri dari 18 orang perempuan dan 2 orang laki-laki pada kegiatan Wisuda Sekolah Lansia di Kecamatan Nanggalo, Selasa (23/1).
Wisuda Sekolah Lansia dilakukan pada Anggota Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Raudah Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo dengan, rentang usia 60 hingga 78 tahun.
Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Sumbar diwakili Ketua Tim Pokja Ketahanan Keluarga dan Penurunan Stunting, Marda Jendri mengatakan Provinsi Sumbar termasuk 8 provinsi yang mengalami Aging Population. Artinya jumlah lansia besar dari 10 persen jumlah penduduk.
“Dari data sensus 2020 dari 5,6 juta penduduk, 570 ribu diantaranya merupakan lansia. Kondisi ini menggambarkan perlunya peningkatan kualitas hidup bagi para lansia,” tuturnya.
Marda yang juga akan memasuki masa pensiun 5 hari lagi ini menambahkan program sekolah lansia bertujuan agar para lansia menjadi tangguh. Tidak menjadi beban keluarga melainkan potensi untuk dapat berperan dalam lingkungannya.
Dikatakannya lagi, tantangan utama yang dihadapi lansia adalah terkait financial. Tidak banyak lansia yang memiliki jaminan hari tua, sehingga banyak yang bergantung dengan anaknya.
Selain itu menghadapi tantangan masalah kesehatan.
“Harapannya kegiatan ini tidak hanya berhenti pada wisuda, tapi ada tindak lanjutnya. Mudah-mudahan menjadi contoh bagi kelurahan lainnya,” tuturnya. (h/yes)