Akibat Longsor dan Pohon Tumbang, Jalinsum Lumpuh Selama dua Jam di Kecamatan Tanjung Gadang

SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID – Bencana tanah longsor dan pohon tumbang menerjang wilayah Kabupaten Sijunjung selepas diguyur hujan lebat pada Sabtu (27/1/2024), mengakibatkan beberapa titik longsor di jalan lintas Sumatra tepatnya di Kecamatan Tanjung Gadang.

Dari informasi yang diperoleh, titik longsor terparah terjadi di dua titik, yakni di Jorong Pandan dan Jorong Guguk Naneh, Kecamatan Tanjung Gadang. Dimana bahan meterial longsoran menutup total jalan lintas Sumatra dan sempat membuat kemacetan selama kurang lebih dua jam.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Syatria Zali mengatakan bahwa bencana tanah longsor dan pohon tumbang tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB. Beberapa lokasi longsor berada di wilayah Jorong Pandan dan Jorong Guguk Naneh, dan sempat menutup akses jalan lintas Sumatra.

“Setelah mendapatkan laporan dari Polsek Tanjung Gadang dan masyarakat, serta pihak kecamatan, kita langsung menerjunkan personel dan berkoordinasi dengan Kapolsek Tanjung Gadang, AKP Sardiman, serta Dinas PUPR Sijunjung untuk pengaturan lalulintas, serta pengerahan alat berat untuk membersihkan material longsoran dari jalan,” ujarnya.

Setelah kurang lebih dua jam petugas gabungan melakukan pembersihan material longsoran dari jalan, akses jalan lintas Sumatra di Kecamatan Tanjung Gadang, bisa dilalui kembali kendaraan dengan pengawasan petugas kepolisian dari Polsek Tanjung Gadang dan Satlantas Polres Sijunjung.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Gadang, AKP Sardiman mengatakan, hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Tanjung Gadang sejak Jumat (26/1/2024) malam hingga Sabtu dinihari dan mengakibatkan Sungai Batang Takung meluap dan menggenangi areal pertanian milik warga sekitar di Kecamatan Tanjung Gadang.

Sardiman bersama personel TNI, BPBD, kecamatan, serta nagari juga meminta warga mewaspadai berbagai bencana alam mulai longsor di kawasan perbukitan. Kemudian warga juga diimbau mewaspadai bencana banjir bagi warga di kawasan bantaran sungai dan pohon tumbang karena angin kencang. (*)

Exit mobile version