Pemkab Pessel Tetapkan 14 Hari Masa Tanggap Darurat, Gubernur Mahyeldi Turun Langsung ke Lapangan

Sementara dalam perjalanan menuju Nagari Duku Utara. Gubernur menyaksikan rumah warga di sepanjang jalan yang terlihat direndam lumpur. Termasuk juga akses jalan yang dilewati tertimbun lumpur.

Melihat kedatangan rombongan Gubernur Sumbar, warga dengan pakaian penuh lumpur saat membersihkan rumah, berteriak minta bantuan makanan kepada rombongan mobil Gubernur Sumbar yang lewat.

Bahkan, kaum ibu-ibu rela mengejar mobil Gubernur Sumbar untuk meminta bantuan makanan, karena sudah dua hari tidak makan.

Melihat kondiri tersebut, mobil Mahyeldi pun berhenti. Mahyeldi lalu menghampir kaum ibu-ibu dan meminta untuk bersabar. Karena bantuan akan segera ke lokasi.

Rombongan Gubernur Sumbar dari Dinas Kesehatan Sumbar pun langsung merespon dengan membagikan makanan untuk ibu-ibu hamil di lokasi.

Usai meninjau lokasi banjir bandang di Barung-Barung Belantai, Mahyeldi mengatakan, pada lokasi Barung-Barung Belantai yang yang menghubungkan Padang dan Pessel ini terdapat puluhan titik longsor dan banjir bandang. Termasuk juga jalan yang terban yang hampir separuh jalan.

“Kondisi ini menurutnya harus dikaji lebih detail, kenapa kondisi ini bisa terjadi? kemudian juga perlu dikaji untuk langkah-langkah percepatan penanggulangan. Apalagi jalur ini sangat vital Padang menuju Pessel dengan kondisi juga bakal ramai dikunjungi, karena memasuki Ramadan dan Lebaran,” katanya.