Mahyeldi mengatakan, setelah kunjungan lapangan hari ini, dirinya akan langsung mendiskusikan dengan BPJN Sumbar untuk penanganan lebih lanjut.
“Kita petakan titik yang kerusakannya berat dan parah, untuk mengambil langkah bersama untuk segera penanggulangan,” ujarnya.
Mahyeldi juga mengatakan, banjir bandang tidak hanya menyebabkan kerusakan jalan, termasuk jalan yang terban. Tetapi longsor dari perbukitan di pinggir jalan juga menimbun rumah warga.
Menyikapi kondisi ini, Mahyeldi mengimbau seluruh camat, untuk segera mendata dan sekaligus mendorong alat-alat berat bisa masuk.
“Kita lihat tadi beberapa rumah ditimbun. Ini harus segera ditangani dengan alat berat. Kebutuhan harian butuh diback up secepatnya. Dinas Sosial dan BPBD harus turun segera, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalau perlu dibuat dapur umum, agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan makan. Di satu sisi masyarakat bisa bekerja membersihkan rumah. Yang paling penting itu kebutuhan makan harian masyarakat terpenuhi,” tuturnya. (*)