HARIANHALUAN.ID – Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat dan Pelayanan Kesehatan (BKOM-Pelkes) Sumbar bekerjasama dengan Bapelkes Cikarang dalam menggelar pelatihan Kader Kesehatan Haji (KKH) Tahun 2024 M/ 1445 Hijriah.
Pelatihan yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy ini diikuti oleh 51 orang peserta yang berasal dari Sumbar dan Bengkulu selama empat hari. Mulai dari tanggal 13 hingga 17 Maret 2024 di Aula BKOM Pelkes Sumbar.
Pada kesempatan itu Audy Joinaldy, mengingatkan para kader kesehatan haji untuk menjaga kesehatan. Para kader kesehatan diminta mengkonsumsi buah, vitamin dan makanan sehat lainnya agar mampu memberikan layanan maksimal kepada para calon jemaah haji saat menunaikan ibadah selama di Mekah.
“Harapannya, dengan pelatihan ini, para tenaga kesehatan haji dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji. Selain itu turut menjadi perwajahan Sumatra Barat,” tutup Wagub Audy.
Kepala BKOM Sumbar, drg. Afando Ekardo, MM mengatakan, pelatihan ini bertujuan agar para kader kesehatan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi jemaah haji.
“Peserta pelatihan ini merupakan dokter dan perawat berusia 30-40 tahun yang energik dan terpilih dari Kabupaten/Kota yang telah melewati ujian dan tes,” kata dr. Edo, sapaan akrabnya usai pembukaan kegiatan, Kamis (14/3).
Lebih lanjut, dr. Edo menjelaskan sebelum berangkat ke Mekkah, petugas haji tersebut perlu memiliki kondisi fisik dan mental yang prima. Sebab calon jemaah haji rata-rata lansia, yang membutuhkan bimbingan dan pertolongan kader kesehatan haji.
Saat ini, BKOM Pelkes Sumbar, kata drg. Edo juga membuat program Rasa Surga (Raih Asa Sehat Bugar Jiwa Raga). Program itu pun mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
Menurut dr. Edo, makna dari program Rasa Surga, adalah ketika seseorang ingin meraih sesuatu yang lebih baik, seseorang harus sehat.
“Itu namanya asa. Asa adalah harapan.Untuk mendapatkannya seseorang harus sehat bugar jiwa raga,” tutur dr. Edo.
Program Rasa Surga, sudah dirasakan manfaatnya oleh empat daerah lain di Sumbar.
“Mereka siap mereplikasi program tersebut. Empat kepala daerah itu adalah Kep. Mentawai, Kota Padang Panjang, Kota solok dan Kab. Tanah Datar,” ucapnya.
BKOM Sumbar juga telah menjalin kerjasama dengan KBIH untuk melakukan tes kebugaran bagi calon jemaah haji.
“Program Rasa Surga ini tidak hanya bermanfaat bagi jemaah haji, tetapi juga meningkatkan pendapatan BKOM,” kata dr. Edo.
Dikatakannya pada 2023 target pendapatan di BKOM Sumbar ditetapkan Rp504 juta. Namun dengan program Rasa Surga realisasi targetnya mencapai Rp1,3 miliar.
“BKOM Sumbar juga sedang dalam proses transisi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan telah mencapai 70 persen tingkat kematangan. Kami berharap program Rasa Surga dapat mewakili Sumbar dalam ajang Government Award 2024,” ucap dr. Edo. (h/yes)