PESSEL, HARIANHALUAN.ID — Palang Merah Indonesia (PMI) menambahkan layanan aksi bersih dalam operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Banjir dan Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan. Target awal ialah sekolah dan fasilitas umum yang terdampak.
Dalam aksi ini PMI juga mengajak masyarakat setempat untuk ikut gotong-royong. Seperti yang dilakukan hari ini (25/3) di SDN 11 Kampung Tarandam, Nagari Batu Hampa Kecamatan Koto IX Tarusan.
Tim Tanggap Darurat Bencana PMI Provinsi Sumatera Barat, guru dan masyarakat sekitar sekolah bersama-sama membersihkan setiap ruangan pada bangunan sekolah tersebut. Diketahui semenjak banjir dan longsor menimpa daerah tersebut, masyarakat belum sempat membersihkan sekolah ataupun fasilitas umum lainnya.
“Sampai sekarang kita masih kewalahan membersihkan rumah masing-masing”, ucap Ernawati, Kepala Sekolah SDN 11 Kampung Tarandam.
Erna bersyukur PMI menyediakan layanan ini. Pasalnya dalam waktu dekat, siswa-siswi akan kembali ke sekolah. “Anak-anak mau ujian, jadi memang harus segera di bersihkan ruangan ini”, tambah Erna
Zulhendri, Koordinator Lapangan Tim TDB PMI Sumbar, mengatakan untuk membersihkan lumpur yang mengendap di dalam ruangan, PMI memboyong 1 unit Mobil Tangki Air Bersih dengan muatan 5.000 liter air dan 1 unit mesin steam.
Dikatakan Zul, lumpur yang ada di ruangan mencapai ketebalan 3-5 cm. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan air yang banyak untuk membersihkannya.
“Kita sudah siapkan tambahan 5.000 liter air lagi, target kita seluruh ruangan kelas bersih”, jelas Zul.
Giat ini, kata Aristo Munandar, Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, diadakan berdasarkan hasil asesmen tim TDB PMI Sumbar. Dari Laporan tim, hingga saat ini masih banyak sekolah, masjid dan fasilitas umum lainnya yang terbengkalai.
“Sesuai dengan semboyan kita, PMI selalu bantu, apa yang bisa kita bantu untuk masyarakat akan kita bantu, termasuk bersih-bersih ini”, ucapnya
Diakui Aristo, personil PMI yang tersedia saat ini tidak cukup tenaga untuk membersihkan bangunan- bangunan tersebut. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat disekitar lokasi aksi untuk turut membantu.
Setelah sebelumnya juga melakukan aksi bersih di SDN 12 Dusun, Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan. Selanjutnya PMI akan melakukan aksi bersih di Masjid dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di Kecamatan Batang Kapas.
“Kami mengajak masyarakat setempatbersama PMI membersihkan sekolah, masjid dan fasum yang ada didaerah masing-masing”, tutup Aristo. (*)