PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Kepala BMKG Klas II Minangkabau, Desindra Deddy, menyampaikan kewaspadaan kepada Petugas dan Pemudik terkait dengan adanya cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi selama libur Lebaran 2024/ 1445 H.
“Informasi dari BMKG, gunung merapi masih aktif erupsinya, ini akan kita pantau terus arah sebarannya, mudah- mudahan saat Lebaran nanti arahnya tidak ke Bandara,” Ujar Desindra selesai pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2024 / 1445 H di Bandara setempat, Rabu (3/04).
Ditambahkan, apabila abu vulkanik masuk ke kawasan BIM saat libur lebaran, BMKG bersama pihak terkait akan melakukan beberapa skenario nantinya.
Desindra menyampaikan yang perlu diwaspadai selain sebaran abu vulkanik adalah cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang dan petir.
BMKG memprediksi dari tanggal 1 sampai 10 April 2023 terjadi cuaca ekstrem di beberapa daerah di Sumatera Barat termasuk Padang Pariaman.
Dikatakan, BMKG mendapatkan sinyal akan terjadi cuaca ekstrem pada waktu itu, seperti hujan lebat, petir dan angin kencang. Semuanya bersumber dari awan.
“Angin kencang dan puting beliung biasanya terjadi pada sore hari, sedangkan hujan lebat biasa terjadi pada siang dan malam hari,” Ujarnya.
Hujan lebat dan angin kencang juga akan menggangu penerbangan, makanya BMKG akan monitor dan pantau terus kondisi dilapangan setiap saat.
“Kita sudah mengantisipasi dari awal kemungkinan- kemungkinan yang akan terjadi,” Katanya. (*)