Uji Coba One Way System, Sicincin – Bukittinggi Hanya 1 Jam

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID-
Ditlantas Polda Sumbar beserta Satlantas Padang Pariaman, Padang Panjang, dan Bukittinggi melakukan uji coba One Way System (jalur satu arah) di jalan Padang- Bukittinggi serta sebaliknya, Jumat (5/4) pukul 14.00 – 17.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansarullah, Kapolda Irjen Pol Suharyono,Wakapolda Brigjen Gupuh Setiyono, Dirlantas Polda Sumbar Kombespol Dwi Nur Setiawan, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, SIK MSi dan Pejabat Utama Kepolisian.

“Uji coba one way untuk kendaraan roda 2 atau roda 4 ini dimulai pukul 14.00 sampai 17.00 WIB untuk rute Padang – Bukittinggi via Sicincin- Kayu Tanam – Padang Panjang – Padang Lua dan sebaliknya,” jelas Kasatlantas Polres Padang Pariaman AKP Hendrianto, STK, SIK kepada Haluan, Jumat (5/4/2024).

Pada uji coba tersebut, waktu tempuh Sicincin ke Bukittinggi hanya satu jam, biasanya bisa mencapai dua atau tiga jam. Sedangkan dari Bukittinggi via Malalak ke Padang Pariaman butuh waktu 1,5 jam.

Sebelumnya, pihak Kepolisian dan instansi terkait akan menerapkan One Way System untuk mengurai kemacetan di jalur Padang-Bukittinggi serta sebaliknya.

“Pada tanggal 7-9 April 2024 diberlakukan dengan rute Padang-Bukittinggi via Padang Panjang dan rute Bukittinggi-Padang via Malalak,” sebutnya.

Kemudian, sedangkan lebaran atau pada tanggal 11-15 April 2024 diberlakukan dengan rute Padang- Bukittinggi via Malalak dan Bukittinggi- Padang via Padang Panjang. Sistem satu arah akan dimulai pukul 12.00 sampai pukul 17.00.

Sedangkan pada tanggal 10 April 2024 (Idul Fitri) One Way System ditiadakan.

Berikut ini rute jalur yang dilalui:

Padang menuju Bukittinggi :
Dari Padang (Sicincin Padang Pariaman –
Koto Mambang – Malalak – Padang Lua
Bukittinggi)

Bukittinggi menuju Padang :
Dari Bukittinggi (Padang Lua Bukittinggi – Padang Panjang – Sicincin Padang Pariaman – Padang)

“Untuk kendaraan sumbu 3 keatas hari ini sudah tidak diperbolehkan beroperasi sesuai edaran Gubernur Sumbar,” Pungkas Kasat. (h/ahr)