Sabtu, 10 Mei 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
HARIANHALUAN.ID UTAMA

Hadiri Rakernas Program Bangga Kencana, Wapres Ma’ruf Amin : Pembangunan Generasi Bangsa Kedepan Berawal dari Keluarga

Editor: Silvia Oktarice
Jumat, 26/04/2024 | 11:55 WIB
ShareTweetSendShare

HARIANHALUAN.ID – Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin memberikan keynote speech pada Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting, di Auditorium BKKBN, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Pada kesempatan itu, Ma’ruf Amin mengatakan keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, negara dan bangsa.

BacaJuga

Pakar K3 Ir. Ulul Azmi : Kebakaran Unand Bukti K3 Kita Kritis, Saatnya Audit Total

Pakar K3 Ir. Ulul Azmi : Kebakaran Unand Bukti K3 Kita Kritis, Saatnya Audit Total

Jumat, 09/05/2025 | 12:17 WIB
Tidak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa Lewat JMO!

Tidak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa Lewat JMO!

Jumat, 09/05/2025 | 11:37 WIB

“Untuk itu, program pembangunan keluarga sejahtera menjadi sangat penting,” ujarnya.

Wapres mengatakan, bila keluarga menjadi baik, maka bangsa juga akan baik. Sebaliknya, kalau keluarga tidak baik, maka bangsa akan menjadi tidak baik juga. Untuk itu, potret generasi ke depan akan ditentukan oleh keluarga.

“Dari sinilah akan ditentukan generasi yang akan kita bangun nanti. Dan apakah bonus demografi yang kita miliki ini bisa kita bangun dengan baik, kita wujudkan menjadi sumber daya manusia yang membawa kepada tercapainya Indonesia maju atau tidak. Dan itu sangat tergantung dengan keluarga,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Ma’ruf, pemerintah sangat mendukung atau mendorong supaya program pembangunan keluarga sejahtera benar-benar sukses. Dan di dalam pembangunan sumber daya manusia itu, Wapres mengingatkan, salah satu yang penting adalah soal penurunan stunting. Saat ini pemerintah sedang berusaha agar di 2024 target 14 persen stunting dicapai.

Wapres mengatakan bahwa awalnya target 14 persen capaian prevalensi stunting di 2024 dinilai sangat ambisius. Namun, berdasarkan perhitungan, pemerintah meyakini bisa dicapai, meski bangsa ini sempat menghadapi pandemi Covid-19, sehingga ada hambatan selama dua tahun di 2020-2022.

“Oleh karena itu, saya minta nanti supaya segera dievaluasi. Dan sampai hari ini kita baru punya data penurunan stunting tahun 2021 ke 2022 sebesar 21,6 persen. Di 2023 ini ada beberapa informasi yang sedang kita tunggu, dan berapa data capaian di 2024,” ujar Wapres.

Lebih rinci, Ia menjelaskan, di 2022 pemerintah bersama elemen masyarakat berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 2,8 persen. “Nah, di 2023 targetnya turun 3,8 persen. Tetapi kita ingin hitung kembali, karena di 2022 kita sudah bisa mencapai 2,8 persen turunnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo mengatakan terkait stunting sesuai arahan Wapres, perlu pemadupadanan data terlebih dahulu.

“Data stunting agar dipadupadankan dulu antara data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM),” ujarnya

Memadupadankan kedua data ini diperlukan karena data yang dihasilkan SKI ketika diterapkan di daerah ternyata banyak daerah yang tidak bisa menemukan kasus sebanyak yang ada di data SKI.

Adapun data yang ada di daerah, kata dr. Hasto, adalah data ePPGBM. Data ini dihasilkan langsung dari penimbangan real count ‘by name by address.

“Kemarin Pak Pj. Gubernur Banten juga membawa data riil. Data riil stunting di lapangan. Beliau menginformasikan ada 2.600 kurang lebih anak yang ‘by name by address’. Ketika data SKI itu diproyeksikan 200.000 lebih yang masih ada di Banten, maka mencari anak stunting yang selisih data itu menjadi tidak gampang,” jelas dokter Hasto.

Oleh karena itu, kata dokter Hasto, data itu perlu di verifikasi dan validasi (verval).

“Memadupadankan data itu melalui verval. Verval apa yang didapat di SKI. Kemudian apa yang didapat di ePPGBM. Semua data dari kepala daerah yang disampaikan adalah ePPGBM berbasis penimbangan,” ujar dokter Hasto menambahkan.

Selain itu, dr. Hasto mengatakan, di bulan April ini BKKBN mendorong agar data penimbangan yang dilakukan di posyandu sudah mendekati 100 persen. Selanjutnya, data tersebut akan diinput juga ke Kementerian Kesehatan untuk diketahui Menteri Kesehatan. Ditargetkan bulan Mei mendatang sudah ada data masukan, dan harapannya cakupannya lebih dari 95 persen.

“Fenomena kesehatan itu kalau tidak ada bencana alam tidak akan berubah total. Contoh, kemarin (tahun 2022) penurunan prevalensi stunting 2,8 persen. Di 2023, sesuai SKI turun 0,5 persen. Kalau engga ada bencana mestinya tidak akan terjadi. Ini karena yang dinilai manusianya, populasi Indonesia sama, sasarannya juga sama, lokasinya juga sama, cara menilainya juga sama, alat ukurnya juga sama. Oleh karena itu, itulah pentingnya dilakukan verval,” ucapnya.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. (h/yes)

Tags: bangga kencanaBKKBNStuntingwapres
ShareTweetSendShare

BacaJuga

76 Peserta Berebut Jabatan Eselon II Pemprov Sumbar

UNAND Diusulkan Jadi Lokasi Evakuasi Akhir Tsunami

Jumat, 09/05/2025 | 08:39 WIB
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perlu Direspons Cepat Pemerintah Daerah

Waspada Megathrust Mentawai! BMKG dan BNPB Serukan Kesiapsiagaan, Bukan Kepanikan

Jumat, 09/05/2025 | 08:02 WIB
Jemaah PDG 04 Asal Tiba di BIM, Satu Orang Ditunda Berangkat karena Sakit

Jemaah PDG 04 Asal Tiba di BIM, Satu Orang Ditunda Berangkat karena Sakit

Jumat, 09/05/2025 | 07:47 WIB
Pakar UNAND: Megathrust Mentawai Adalah Bom Waktu

Pakar UNAND: Megathrust Mentawai Adalah Bom Waktu

Jumat, 09/05/2025 | 07:36 WIB
Sumbar Diguncang 189 Gempa hingga Mei 2025

Sumbar Diguncang 189 Gempa hingga Mei 2025

Jumat, 09/05/2025 | 07:12 WIB
XLSMART Resmi Berdiri, Hadirkan Konektivitas Lebih Berkualitas di Sumatera

XLSMART Resmi Berdiri, Hadirkan Konektivitas Lebih Berkualitas di Sumatera

Kamis, 08/05/2025 | 18:50 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANTERPOPULER

  • PKL Terpadu Poltekkes Kemenkes Padang Tuntas, Wakil Bupati Padang Pariaman Apresiasi Dedikasi Mahasiswa

    PKL Terpadu Poltekkes Kemenkes Padang Tuntas, Wakil Bupati Padang Pariaman Apresiasi Dedikasi Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Nagari Batipuah Ateh, Ade Putra Ucapkan Terima Kasih Atas Bantuan Relokasi Rumah Terpadu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiin Dakwah Organizer, Jaring Gen Z Cintai Dakwah Islam dengan Cara Kekinian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Lawang Mandahiliang Salimpaung Minta Kembalikan Ambulance Bantuan yang Terparkir di Halaman Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral di Medsos, Warga Keluhkan Pelayanan UPT Puskesmas Pariangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

HALUANOPINI

Peran Support System sebagai Kunci Kesehatan Mental Penderita Lupus
OPINI

Peran Support System sebagai Kunci Kesehatan Mental Penderita Lupus

Sabtu, 10/05/2025 | 01:02 WIB

SelengkapnyaDetails
Kabupaten Solok Menuju Destinasi Wisata Halal Digital Berkelas Dunia

Kabupaten Solok Menuju Destinasi Wisata Halal Digital Berkelas Dunia

Jumat, 09/05/2025 | 07:18 WIB
Luka Ekonomi dari Tarif Trump

Luka Ekonomi dari Tarif Trump

Rabu, 07/05/2025 | 18:02 WIB
Mewujudkan Keluarga Tangguh: Membendung KDRT

Mewujudkan Keluarga Tangguh: Membendung KDRT

Senin, 05/05/2025 | 17:24 WIB
Media Sosial

Generasi Viral, Lupa Asal Budaya Lokal dalam Kepungan Media Sosial

Senin, 05/05/2025 | 17:03 WIB
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Edisi koran HaluanSecara geologis, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)berada di salah satu wilayah paling rawan gempa di Indonesia. Posisi geografisnya yang berada tepat di zona pertemuan dua lempeng tektonik aktif, yakni Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, menjadikan wilayah ini sebagai “dapur gempa” di Nusantara.Selengkapnya di koran Haluan hari ini
  • Peristiwa kebakaran di FKM (Fakultas Kesehatan Masyarakat) yang beralamat di  Jati,Padang Kamis (8/5) malam.Diduga api berasal dari percikan api seperti yang terlihat pada video dari saksi mata yang berada di lokasi tersebut.Akibat kebakaran tersebut kerugian diperkirakan mencapai 4 miliar rupiah. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.🎥 : Ist

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © [year].

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © [year].