Tol Sumbar Seksi I Ditargetkan Rampung Juli

PT Hutama Karya melaporkan pembangunan jalan tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin bahkan dilaporkan telah mencapai 88,55 persen.

PT Hutama Karya melaporkan pembangunan jalan tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin bahkan dilaporkan telah mencapai 88,55 persen.

PADANG, HARIANHALUAN.ID — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan tol Sumbar seksi Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin tuntas paling lambat bulan Juli 2024. Setelah Seksi I Padang-Sicincin selesai, pembangunan akan berlanjut untuk untuk Seksi II Sicincin-Bukittinggi.

Kepastian target penyelesaian pembangunan jalan tol Sumbar itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri Halalbihalal Gabungan Organisasi Wanita se-Sumbar di Auditorium Gubernuran pada Sabtu (27/4/2024) kemarin.

Pada kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bahkan telah melayangkan surat tertulis kepada PT Hutama Karya selaku kontraktor pelaksana untuk segera mengebut pembangunan jalan tol Sumbar yang telah lama dinanti-nantikan masyarakat Sumbar itu.

“Adapun untuk rencana kelanjutan pembangunan Jalan tol Sumbar Seksi Sicincin-Bukittinggi nantinya, kami diundang langsung oleh Menteri PUPR untuk bertemu pada Selasa (1/5/2024) mendatang. Dalam pertemuan itu nanti kita akan menyerahkan dokumen untuk kelanjutan pembangunan Seksi Sicincin-Bukittinggi,” ucap Mahyeldi.

Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Sumbar Seksi II Sicincin-Bukittinggi ini diharapkan akan menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas yang hampir selalu terjadi di jalur Padang-Bukittinggi. Terutama pada saat musim libur dan akhir pekan.

“Nanti kepada Bapak Menteri kami juga akan membahas rencana Seksi Bukitinggi-Payakumbuh hingga Pangkalan. Jadi, semua hal terkait kelanjutan pembangunan Jalan Tol Sumbar ini akan dibahas saat pertemuan dengan Menteri PUPR nanti,” tuturnya.

Tidak hanya membahas pembangunan jalan tol Sumbar, pada pertemuan itu Gubernur juga berencana membahas kelanjutan rencana pembangunan infrastruktur lainnya di Sumbar, termasuk rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik.

Ia mengatakan, pada 22 April, lalu proses tender pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik yang akan dibangun lewat skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) telah selesai dilakukan.

“Tim percepatan pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik ini sudah ada. Dengan dibangunnya Fly Over Sitinjau Lauik, maka ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin ke Solok tidak lagi melewati jalan bahaya yang ada saat ini,” katanya.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan Fly Over Sitinjau Lauik adalah harapan bersama seluruh masyarakat Sumbar di samping perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak selama ini.

Hal ini juga telah menjadi perhatian Pemprov Sumbar. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar aktif mengusulkan sejumlah pembangunan infrastruktur perbaikan jalan di berbagai wilayah kepada pemerintah melalui Menteri PUPR.

“Alhamdulillah, pemerintah mendukung penuh dan menjadikan perhatian bersama usulan pembangunan infrastruktur yang kami ajukan. Termasuk perbaikan jalan yang rusak di Sumbar. Melalui Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp478 miliar lebih untuk perbaikan jalan di Sumbar,” katanya.

Kucuran dana dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR itu diharapkan akan menjadi solusi untuk perbaikan jalan di Sumbar. “Jadi semua pembangunan infrastruktur Sumbar, akan kami bahas bersama Menteri PUPR nanti,” katanya. (*)

Exit mobile version