BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID– Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi memberikan perawatan medis bagi korban banjir yang melanda Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Hingga Minggu pagi, RASM Bukittinggi telah menerima 15 jenazah korban meninggal akibat banjir. Saat ini belasan jenazah masih dalam proses identifikasi.
“Sejak dini hari tadi hingga pagi ini. Kami telah menangani sebanyak 15 jenazah. Tiga jenazah telah diambil pihak keluarga, kondisi jenazah masih bisa dikenali. Saat ini, kami masih melakukan identifikasi terhadap jenazah lainnya,” kata Direktur RSAM, dr. Busril kepada Haluan, Minggu (12/5) pagi.
Sementara itu, Busril menambahkan, untuk jumlah korban luka luka yang tengah menjalani perawatan medis di RSAM Bukittinggi sebanyak 17 orang yang berasal dari Kabupaten Agam dan Tanah Datar. “Kami masih mendata korban, jadi belum dapat data lengkapnya,” katanya.
Dijelaskannya, terhadap korban luka luka, RSAM akan melakukan perawatan hingga sembuh. RSAM juga telah melaksanakan mitigasi untuk bencana ringan, sedang dan berat.
“Beberapa waktu lalu kami dengan Basarnas telah melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana,” ungkapnya.(*)
Berita Terkait : Data Sementara, Korban Meninggal Akibat Banjir Agam dan Tanah Datar Capai 15 Orang