PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman mencatat tujuh korban meninggal akibat banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (12/5/2024) malam.
Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis mengatakan, hujan lebat yang melanda di Padang Panjang dan Padang Pariaman mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Salah satunya di aliran Batang Anai yang menelan korban jiwa.
“Data sementara korban dari meluapnya aliran Sungai Batang Anai sebanyak tujuh orang,” ujar Rudy Repenaldi Rilis yang didampingi Kepala pelaksana BPBD El Abdes Arsyam, Minggu (12/05/2024).
Dikatakan, lima jenazah berada di Puskesmas Kayu Tanam, satu jenazah di Rumah Sakit Bayangkara Padang dan satu jenazah sudah diambil keluarga dan dibawa ke daerah Air Mancur. Adapun korban tersebut terdiri dari 3 orang laki-laki dan perempuan sebanyak 4 orang.
“Korban sudah dievakuasi sebanyak tujuh orang dan sekarang masih melakukan pencarian,” ujarnya.
Ia menegaskan, saat ini fokus pencarian berada di Korong Asam Pulau, Guguak dan Korong Lainnya di Nagari Anduriang, Kecamatan Kayu Tanam. (*)
Berita Terkait : Banjir Padang panjang, Dua Korban masih Hilang