PADANG, HARIANHALUAN.ID- Ratusan orang personil Polda Sumbar, dikerahkan menuju lokasi terdampak bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang Minggu (12/5/2024) dinihari tadi.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, upacara apel pergeseran ratusan pasukan menuju lokasi terdampak bencana, telah segera dilakukan sepagi mungkin.
“Tadi pagi apel pergeseran pasukan menuju lokasi bencana, telah dipimpin langsung oleh bapak Wakapolda Sumbar,” ujarnya Minggu (12/5/2024).
Apel pergeseran pasukan tersebut , menurutnya, dihadiri langsung oleh Kabiroops, Kabirolog, Dansat Brimob serta Kabidhumas. Sementara personel yang dikerahkan, terdiri dari Ditsamapta, Ditpolairud dan Biddokkes Polda Sumbar.
“Mereka dikirim ke tiga lokasi terdampak bencana yang berada di wilayah hukum Polres Bukittinggi, Polres Tanah Datar dan Polres Padang Panjang,” jelasnya.
Sementara untuk membantu jalannya proses pencarian dan evakuasi korban bencana, Polda Sumbar juga menurunkan pasukan anjing pelacak atau K-9.
“Kemudian kita juga akan mendirikan sejumlah dapur umum, serta menurunkan mobil water treatment untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, bencana banjir bandang atau Galodo menerjang sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang Minggu (12/5/2024) dinihari.
Data sementara, bencana tersebut diketahui telah menyebabkan sebanyak 31 orang menjadi korban. Rinciannya 15 korban meninggal dunia serta 16 lainnya luka-luka.
Di Kabupaten Agam, banjir bandang dilaporkan telah menerjang kampung-kampung yang berada di kawasan Salingka Gunung Marapi seperti Sungai Pua, Bukik Batabuah, Kubamg Putiah, Koto Tuo, Koto Gadang, Lasi hingga Maninjau.
Kemudian di Kabupaten Tanah Datar, lokasi yang terdampak adalah Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto dan Pandai Sikek.
Sementara di Kota Padang Panjang, bencana itu dilaporkan telah menimbulkan kerusakan cukup parah di kawasan Silaiang Bawah, Kelurahan Pasar Usang, hingga Batas Kota di Kawasan Lembah Anai.
Selain menimbulkan korban jiwa, bencana kali ini juga menyebabkan putusnya akses jalan nasional di Silaiang, Lembah Anai , sejumlah jembatan dan merendam rumah warga.(*)
Berita Terkait :
Selain menimbulkan korban jiwa, bencana kali ini juga menyebabkan putusnya akses jalan nasional di Silaiang, Lembah Anai , sejumlah jembatan dan merendam rumah warga.(*)
Berita Terkait :Banjir Padang Pariaman, Tujuh Orang Meninggal