Namun demikian, Ade Edward tetap mendorong pemerintahan di seluruh Nagari yang dilalui oleh sungai-sungai yang berhulu di Gunung Marapi untuk membentuk atau mengaktifkan kelompok atau relawan-relawan siaga bencana berbasis masyarakat.
Sebab menurutnya, ada sekitar 24 aliran sungai berhulu dari puncak Gunung Marapi yang sewaktu-waktu bisa meluap dan menghanyutkan material erupsi Marapi ke daerah pemukiman pada saat musim penghujan seperti saat ini
“Masyarakat harus monitor cuaca dan sungai di wilayah masing-masing. Lalu kalau ada rumah-rumah yang berada di tepi sungai, evakuasi atau ungsikan saja segera ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya mengakhiri (*)