SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Dalam kurun waktu 3 tahun (2022-2024), untuk ke-4 kalinya Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Solok selatan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pembinaan Lembaga Adat se-Kabupaten Solok Selatan di Hotel Pesona Alam Sangir, Kamis (16/5/2024).
Acara tersebut diselenggarakan dengan tema “Makna dan Filosofi Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” untuk meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, berbudaya berdasarkan falsafah ABS-SBK.
Mewakili Bupati Solok Selatan H. Khairunas, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Selatan, Syamsurizaldi menyampaikan sambutan Bupati Solsel mengatakan nilai-nilai ABS-SBK harus diajarkan sejak dini kepada generasi muda agar melekat dalam pikiran dan akhirnya menjadi perilaku serta karakter dalam keseharian.
Ia menyoroti kondisi Kabupaten Solok Selatan dengan beragam macam sejarah dan Budaya yang menyebar di Nagari-nagari, sebagian tradisinya sudah berada di penghujung pewaris.
“Untuk itu perlu upaya kita bersama dalam memajukan kebudayaan demi melindungi, memanfaatkan, mengembangkan dan membina generasi dari setiap kekayaan adat dan budaya serta tradisi, agar nilai-nilai itu tidak hilang,” sambungnya.
Ia melanjutkan, pemerintah daerah yang memiliki tugas dan fungsi sebagai pengayom kegiatan masyarakat, selalu berkomitmen memberikan ruang dan dorongan bagi terlaksananya kegiatan ini dengan baik.
Sementara itu, Kepala Disparbudpora Solok Selatan Pamil Ruskamdani menuturkan sasaran bimtek yang diselenggarakan lebih kepada penguatan Ninik Mamak, pemangku adat dan generasi muda.