BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID– Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bukittinggi menerima berkas pendaftaran Ketua DPC Partai Demokrat Bukittinggi Ramlan Nurmatias Dt Nan Basa untuk maju dalam Pemilihan Walikota atau Pilwako 2024.
Mantan Wali Kota Bukittinggi Periode 2016-2021 itu mendaftar ke PPP pada Rabu (14/5). Ramlan Nurmatias datang ke Kantor PPP Bukittinggi didampingi Sekretaris Demokrat Bukittinggi Yerry Amiruddin beserta pengurus Demokrat lainnya.
“Sebelumnya ada beberapa nama yang sudah lebih dahulu mendaftar di PPP. Kali ini, Ramlan Nurmatias yang mendaftar untuk kembali maju dalam Pilkada Bukittinggi 2024,” kata Ketua DPC PPP Kota Bukittinggi Dedi Fatria, Kamis (16/5).
Dikatakannya, PPP Kota Bukittinggi membuka pendaftaran bakal calon untuk Pilwako Bukittinggi 2024-2029 dari tanggal 10-17 Mei 2024.
Menjelang pendaftaran ditutup, sudah ada delapan orang calon yang mendaftar di PPP. Mereka adalah advokat senior Bukittinggi Muhammad Nur Idris, pengusaha muda dan politisi senior Fauzan Haviz, praktisi hukum Heri Tito Rinaldi.
Kemudian Purnawirawan Polri Kompol (Purn) Rita Suryanti, tokoh pendidikan Sumbar Defri Endri, Petahana Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, mantan Ketua DPRD Bukittinggi Periode 2004-2009 H.Trismon, dan terakhir mantan Wali Kota Bukittinggi Periode 2016-2021 Ramlan Nurmatias Dt Nan Basa.
Saat pendaftaran di PPP, masing masing calon tersebut menyampaikan pokok pokok pikiran mereka sebagai calon kepala daerah. Hal ini sangat penting untuk sebagai bahan acuan bagi PPP nantinya.
“Semua berkas pendaftaran calon yang telah diterima panitia untuk maju dalam Pilwako Bukittinggi akan diproses dan akan dilanjutkan sesuai dengan tahapan selanjutnya. Berkas pendaftaran para calon juga akan diteruskan ke tingkat DPW PPP Provinsi Sumbar,” ujar Dedi Fatria.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil Pemilu 2024, PPP Kota Bukittinggi memperoleh dua kursi di DPRD Bukittinggi. Sementara salah satu syarat untuk mengusung bakal calon dalam Pilkada 2024 harus memiliki 5 kursi di DPRD Bukittinggi.
“Memperhatikan perolehan kursi PPP di DPRD, tentu kita akan bekerjasama atau berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung bakal calon Walikota/Wakil Walikota dalam Pilkada Bukittinggi 2024,” ucap Dedi Fatria. (*).