Ia menjelaskan, jalur itu merupakan hulu dari sungai yang bermuara ke Batang Anai. Dengan itu, maka potensi banjir bandang melewati Lembah Anai bisa kembali terjadi.
“Ini muaranya juga Batang Anai. Kalau material itu disiram hujan lebat, maka bisa memicu banjir bandang lagi,” ucapnya.
Diketahui, untuk memitigasi potensi tersebut BMKG dan BNPB menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah langit Sumbar. Tujuannya untuk menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana.
Sebanyak 15 ton garam disiapkan untuk disemai sebanyak tiga kali penerbangan dalam satu hari dan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Operasi TMC merupakan cara modifikasi cuaca, dengan menabur zat NaCl di langit menggunakan pesawat dan dianggap paling efektif untuk mengendalikan potensi awan hujan. (*)