HARIANHALUAN.ID – Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang menggelar wisuda ke-66 di Pangeran Beach Hotel, Selasa (22/5). Acara wisuda dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Unitas Padang, Boiziardi AS.
Sementara itu Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang, Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS mengatakan pada wisuda kali ini, ada 92 wisudawan yang dilantik.
“Dalam satu tahun, periode wisuda kita ada dua kali. Memang periode pertama ini biasanya tidak sebanyak wisudawan di periode kedua. Tapi semuanya telah disiapkan untuk menjadi lulusan yang dibutuhkan dunia kerja saat ini,” katanya.
Wisudawan yang dilantik hari ini berasal dari beberapa Fakultas yaitu Pertanian, Ekonomi dan Bisnis, Hukum dan Saintek.
“Kita terus berupaya meningkatkan knowledge (pengetahuan) dan skill (kemampuan) lulusan. Salah satu upayanya merancang berbagai kegiatan yang meningkatkan dua hal tadi. Selain itu juga terus memperkuat kerjasama,” ucapnya.
Dikatakannya lagi, momen wisuda ini juga merupakan langkah awal wisudawan mencapai cita-cita.
Wisudawan juga diimbau untuk mampu berinovasi dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri (job creator).
Sementara itu, Kepala BPPTS Unitas Padang, Irwandi Yusuf, SH mengucapkan selamat kepada wisudawan dan orangtua yang telah memilih Unitas untuk mendidik anaknya.
“Terimakasih kepada orangtua telah SELESAI mengantarkan anaknya menempuh pendidikan di Unitas,” ucapnya.
Ia berharap Unitas tetap berkiprah ditengah masyarakat dalam menjalankan fungsi Tridarma nya.
Dikatakannya, dari sisi tenaga pendidik, saat ini sudah ada 32 doktor di Unitas. Dimana banyak doktor yang berasal dari bidang pertanian dan peternakan.
“Dengan banyaknya peneliti di Unitas. Menjadi momentum dalam rangka mengoptimalkan potensi wilayah kita,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma mengapresiasi Unitas yang telah melakukan berbagai inovasi dan adaptif terhadap berbagai perubahan yang terjadi.
“Kita berharap seluruh wisudawan selain meraih gelar akademik juga mempunyai kemampuan beradaptasi untuk perubahan seekstrem apapun,” ujarnya.
Ia berpesan agar para wisudawan dapat mempertanggungjawabkan gelarnya secara moral maupun intelektual.
“Pesan kami kepada seluruh wisudawan dapat menjaga nama baik almamater. Jaga etika, karena sepintar apapun orang tapi tidak beretika tidak ada gunanya,” ucapnya. (h/yes)