Korban Galodo Marapi Kembali Ditemukan Usai Terbawa Arus Sejauh 7 KM

Operasi SAR pencarian korban Galodo Marapi di Kabupaten Tanah Datar,resmi ditutup. Sebanyak 10 korban masih belum ditemukan.

Operasi SAR pencarian korban Galodo Marapi di Kabupaten Tanah Datar,resmi ditutup. Sebanyak 10 korban masih belum ditemukan.

PADANG, HARIANHALUAN.ID— Tim SAR Gabungan kembali menemukan korban banjir bandang atau galodo Marapi di Nagari Kubang Putih. Korban atas nama Sahar itu ditemukan sekitar 7 km usai dibawa arus banjir.

Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, evakuasi korban cukup berat mengingat korban masih berada di sungai. Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mucthar yang berada di Bukittinggi.

“Dengan ditemukannya korban, maka seluruh korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam sudah ditemukan semuanya,” ujar Abdul Malik.

Ia menambahkan, bagi warga yang merasa kehilangan keluarga atau kerabat terdekat, bisa langsung menghubungi wali nagari terdekat atau langsung menghubungi nomor (0751) – 484534.

Berdasarkan data SAR Padang, total jumlah korban galodo Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar sebanyak 62 orang meninggal dunia, dan dua diantaranya masih belum teridentifikasi.

Banjir bandang atau galodo Marapi menerjang sejumlah daerah pada Sabtu malam (11/5/2024). Selain hujan deras, galodo juga dipicu lahar dingin dari erupsi Gunung Marapi yang mengendap di hulu sungai yang berada di area Gunung Marapi. 

BNPB telah menetapkan beberapa langkah mitigasi untuk antisipasi risiko potensi bencana serupa di kemudian hari. Mulai dari peledakan batu-batu besar material Gunung Marapi, normalisasi daerah aliran sungai, pembangunan sabo dam, dan penguatan Early Warning System. (*)

Exit mobile version