Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Tabrani mengatakan proses perbaikan ruas jalan tersebut telah sejak Senin (13/5) lalu. Proses perbaikan ditargetkan selesai sekitar tanggal 21 Juli 2024 mendatang.
Kondisi terkini, jalan yang semula putus total sekarang sudah dibuat baru. Hanya saja, saat ini masih berupa tanah atau belum beraspal, alat berat juga masih bekerja.
Ruas jalan itu masih membutuhkan pemadatan, pengaspalan, hingga pembuatan dinding pembatas, dan penahan jalan. Setelah itu tuntas, baru bisa dibuka untuk umum.
“Progresnya masih dibawah 50 persen, oleh sebab itu, jalan ini masih belum bisa dibuka untuk umum. Diperkirakan 21 Juli mendatang ini tuntas dan baru bisa dibuka untuk umum. Mudah-mudahan saja itu bisa lebih cepat,” jelasnya.
Seperti diketahui ruas jalan nasional di Lembah Anai ini merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru yang peran dan fungsinya cukup vital bagi perekonomian Sumatra Barat.
Ruas jalan ini pun terputus total akibat banjir bandang yang menghantam kawasan Lembah Anai Pada Sabtu (11/5) lalu. Untuk sementara waktu, Arus kendaraan dari Kota Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya pun harus dialihkan ke ruas jalan Malalak via Padang Pariaman.