Gubernur Mahyeldi : Perbaikan Jalan Lembah Anai Diperkirakan Tuntas 21 Juli 2024, Masyarakat Diminta Bersabar

TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyebut, perbaikan ruas jalan Lembah Anai diperkirakan akan tuntas pada akhir bulan Juli mendatang.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak memaksakan diri untuk melintasi ruas jalan Lembah Anai yang sampai saat ini proses perbaikannya masih terus dikerjakan.

“Masyarakat mohon bersabar. Pengerjaan masih berlangsung, jangan dipaksakan karena belum layak untuk dilalui, sangat beresiko,” ucap Gubernur Mahyeldi saat meninjau proses pengerjaan ruas jalan yang terban di Kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (23/5).

Gubernur menegaskan, sampai saat ini seluruh pihak terkait masih terus berupaya maksimal agar ruas jalan nasional tersebut bisa segera dilalui kembali oleh kendaraan seperti sediakala.

Bahkan setiap harinya, kata Mahyeldi, siang dan malam ada 32 alat berat yang dikerahkan untuk mendukung percepatan proses perbaikan ruas jalan tersebut.

“Insya Allah, ini tidak akan lama, sebab pengerjaannya berlangsung siang dan malam. Kita mohon dukungan masyarakat untuk tidak melintas dulu agar perbaikannya bisa selesai sesuai target,” tegas Mahyeldi.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Tabrani mengatakan proses perbaikan ruas jalan tersebut telah sejak Senin (13/5) lalu. Proses perbaikan ditargetkan selesai sekitar tanggal 21 Juli 2024 mendatang.

Kondisi terkini, jalan yang semula putus total sekarang sudah dibuat baru. Hanya saja, saat ini masih berupa tanah atau belum beraspal, alat berat juga masih bekerja.

Ruas jalan itu masih membutuhkan pemadatan, pengaspalan, hingga pembuatan dinding pembatas, dan penahan jalan. Setelah itu tuntas, baru bisa dibuka untuk umum.

“Progresnya masih dibawah 50 persen, oleh sebab itu, jalan ini masih belum bisa dibuka untuk umum. Diperkirakan 21 Juli mendatang ini tuntas dan baru bisa dibuka untuk umum. Mudah-mudahan saja itu bisa lebih cepat,” jelasnya.

Seperti diketahui ruas jalan nasional di Lembah Anai ini merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru yang peran dan fungsinya cukup vital bagi perekonomian Sumatra Barat.

Ruas jalan ini pun terputus total akibat banjir bandang yang menghantam kawasan Lembah Anai Pada Sabtu (11/5) lalu. Untuk sementara waktu, Arus kendaraan dari Kota Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya pun harus dialihkan ke ruas jalan Malalak via Padang Pariaman.

Ketika meninjau proses pengerjaan perbaikan ruas jalan Lembah Anai saat itu, Gubernur Mahyeldi didampingi langsung Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi; Kepala Dinas Perhubungan, Dedi Diantolani, Kepala BPBD Rudi Rinaldi serta Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim. (*)

Exit mobile version