Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebut, penggunaan drone sangat dibutuhkan untuk mengidentifikasi potensi kebencanaan pada wilayah pegunungan di Sumbar.
“Selama ini untuk pengamatan potensi bencana, kita baru mengandalkan pandangan mata dan citra satelit. Alhamdulillah sekarang teman-teman APDI bersedia membantu dengan drone ,” ucap Gubernur Mahyeldi saat menerima audiensi Ketua Regional APDI Sumbar di Istana Gubernuran Sumbar, Kamis (23/5) kemarin,
Gubernur berharap, dengan adanya dukungan APDI, pemetaan dan analisis kebencanaan di Sumbar bisa menjadi lebih detil dan akurat. Sehingga kebijakan dan intervensi yang dikeluarkan pun bisa lebih tepat.
“Dengan adanya dukungan foto dan video beresolusi tinggi, kita berharap analisis kebencanaan di Sumbar bisa lebih akurat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Regional APDI Sumbar, Dr. Nofi Yendri Sudiar mengatakan pertemuannya dengan Gubernur untuk menawarkan bantuan pemetaan wilayah yang berpotensi bencana menggunakan dokumentasi drone, merupakan bentuk tanggung jawab moral APDI terhadap daerah.
“Kita ingin membantu pemerintah mendapatkan data visual berupa foto dan video sekaligus titik koordinat daerah rawan atau yang tengah dilanda bencana di Sumbar,” ungkapnya.