AGAM, HARIANHALUAN.ID – Belasan ibu-ibu di Kecamatan Matur mendapatkan pelatihan keterampilan menjahit. Pelatihan ini diinisiasi oleh Forum Anak Nagari Matua (FANM) bersama Badan Koordinasi Matua Saiyo (BKMS).
Panitia Pelaksana, Hidayat menyebut, pelatihan ini digelar di Kantor Camat Matur dan Guguk Sirabu. Pelatihan diikuti sebanyak 17 peserta
“Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Mei hingga 12 Juni mendatang yang diikuti sebanyak 17 orang dari beberapa jorong yang ada,” katanya.
Hidayat menjelaskan, kegiatan ini merupakan kursus menjahit busana gamis dan basiba yang bertujuan meningkatkan kualitas dan keterampilan warga.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan menjahit.
Selain itu, memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik kedepannya.
“Tentunya skill ini juga sekaligus dapat menjadi salah satu profesi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Pihaknya meyakini, jika warga mampu menguasai keterampilan menjahit ini, maka dengan sendirinya turut membantu kehidupan mereka di masa selanjutnya.
“Kegiatan ini merupakan program dari masyarakat untuk masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Sekcam Matur, Wali nagari Matua Hilia, Wali Jorong Pasa Matua, Jorong Banda Gadang, Jorong Aia Katiak dan Pengurus FANM. (*)