PADANG, HARIANHALUAN.ID- Tidak hanya berhenti di pendidikan, Prof Ganefri juga melihat sektor pariwisata sebagai potensi yang perlu digarap serius. Salah satu caranya adalah dengan mempercepat reaktivasi jalur kereta api yang banyak terbengkalai di Sumbar.
“Modernisasi suatu negara sangat bergantung pada transportasinya. Reaktivasi jalur kereta api di Sumbar harus dilakukan dengan cepat. Kereta api adalah moda transportasi yang murah, aman, nyaman, dan efisien. Apalagi saat ini, kemacetan di Sumbar seperti di jalur Padang-Bukittinggi sudah menjadi masalah,” tegasnya.
Ganefri menambahkan, di China, jarak antarkota sepanjang 800 km hanya ditempuh dalam 2,5 jam dengan layanan kereta api.
“Saya sangat mendukung transportasi cepat yang dikembangkan oleh Presiden Jokowi. Bayangkan jika ada jalur kereta api cepat dari Aceh hingga Lampung. Karena itu, percepatan reaktivasi jalur kereta api di Sumbar harus dikebut untuk meningkatkan pariwisata,” tambahnya.
Selain itu, Prof Ganefri menyebutkan bahwa Indonesia sedang bekerja keras mewujudkan impian besarnya yaitu Generasi Emas pada tahun 2045.
“Ketika itu, bangsa kita sudah sepenuhnya menjadi bangsa besar, sejahtera, dan disegani dalam pergaulan internasional. Pembangunan pendidikan adalah bagian yang sangat penting dari upaya mewujudkan Generasi Emas itu. Generasi Emas tanpa pendidikan akan menjadi Generasi Cemas,” pungkas Prof Ganefri. (*)