Selasa, 12 Agustus 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID UTAMA

Jawab Penolakan Singapura, Ini Penjelasan UAS Soal Ekstremisme dan Cap Kafir

Editor: Redaksi
Kamis, 19/05/2022 | 09:56 WIB
ShareTweetSendShare

HALUANNEWS, JAKARTA – Alasan penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh pemerintah Singapura masih bikin penasaran pembaca.

Ada 4 alasan penyebab UAS ditolak oleh Singapura yaitu ceramah bermuatan ajaran ekstrem, bom bunuh diri, jin kafir dan kafirkan agama lain.

Menjawab tudingan Singapura tersebut, Penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) merespons santai dengan gaya khasnya.

Ia mengatakan semua yang dikatakan dalam materi ceramahnya selama ini sudah sesuai dengan ajaran agama Islam.

Kalau itu dianggap sebagai ekstremis, sebagai segregasi, maka biarlah semua orang mengatakan itu, karena itu bagian dari ajaran agama. Saya akan tetap mengajar,” kata UAS dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (18/5).

UAS mencontohkan materi ceramahnya soal martir bunuh diri. Baginya materi itu berdiri dalam konteks perang antara Palestina dengan Israel. Ia juga mengklaim materi dakwah yang diucapkannya memiliki dasar dari para ulama.

Masalah tentang martir bunuh diri. Itu konteks di Palestina ketika tentara Palestina tidak punya alat apa pun untuk membalas serangan Israel dan itu bukan pendapat saya. Saya menjelaskan pendapat ulama, dan konteksnya saya menyampaikan itu di dalam masjid, menjawab pertanyaan jemaah,” kata dia dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (20/05/22).

Tak hanya itu, UAS juga menjelaskan soal materi ceramah jin yang berada dalam patung. Ia mengklaim pernyataan itu berlandaskan pada hadis nabi. Hadis nabi itu, kata dia, mengatakan bahwa malaikat tak akan masuk ke rumah yang terdapat patung.

“Innal malaikata, malaikat, la tadkhulul buyut, tidak masuk ke dalam rumah, fiha tamasil, di dalam rumah itu ada patung. Kenapa tidak mau malaikat masuk? Karena malaikat tidak masuk satu majelis dengan jin. Bukan malaikat itu takut. Dia tidak mau kotor. Itulah maka di rumah orang Islam tak boleh ada patung,” ucap dia.

Beranjak ke materi ceramah soal Kafir. Ia berpendapat bahwa istilah kafir merupakan istilah dalam ajaran agama Islam yang artinya ingkar. Karena itu, Ia tak mau menghilangkan istilah tersebut karena sudah termuat dalam ajaran Islam.

“Kan siapa saja yang tidak percaya Nabi Muhammad adalah rasul utusan Allah, maka dia adalah. Dan saya ini kafir. Saya tidak percaya kepada ajakan iblis dan setan, maka saya ini kafir. Kafir itu artinya ingkar. Itu adalah istilah dalam agama, agama kita. Masak kita hilangkan istilah-istilah agama hanya karena tidak mau orang lain tersinggung,” kata dia.

Di sisi lain, UAS mengaku tak akan berhenti melakukan dakwah meski terjadi insiden penolakan di Singapura. Ia juga tak akan berhenti untuk menyampaikan materi ceramah yang sudah sesuai dengan ajaran Islam.

Ia turut mencontohkan materinya soal babi, minuman keras dan perilaku LGBT sebagai tindakan haram sudah sesuai dengan ajaran Islam. Ia pun tak mempersoalkan tak boleh masuk ke suatu negara bila pemerintah negara tersebut mempersoalkan materi ceramahnya tersebut.

“Nanti bisa aja keluar peraturan, ‘Anda tidak boleh, kenapa? Karena mengatakan khamar haram, karena kita suka minum khamar. Anda tidak boleh masuk ke negara kami karena kami homo dan lesbi, Anda menolak itu’. Itu kan ajaran agama kita. Saya tidak pernah berhenti mengajarkan ajaran itu,” kata dia. (*)


Tags: HeadlinePilihan EditorSingapuraUASUstaz Abdul Somad
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Pegadaian Kanwil II Pekanbaru dan Pemkab Tanah Datar Teken MoU, Dorong Edukasi “Sampah Jadi Emas”

Pegadaian Kanwil II Pekanbaru dan Pemkab Tanah Datar Teken MoU, Dorong Edukasi “Sampah Jadi Emas”

Selasa, 12/08/2025 | 18:33 WIB
Dr Suharizal Gugat Kejati Sumbar soal Penghentian Perkara RSUD Painan

Dr Suharizal Gugat Kejati Sumbar soal Penghentian Perkara RSUD Painan

Selasa, 12/08/2025 | 10:07 WIB
UNP Latih Guru Sosiologi Manfaatkan AI

UNP Latih Guru Sosiologi Manfaatkan AI

Senin, 11/08/2025 | 20:58 WIB
Armada Pukau Ribuan Warga Padang

Armada Pukau Ribuan Warga Padang

Senin, 11/08/2025 | 20:52 WIB
Tim Redist Merah Juara Selaju Sampan

Tim Redist Merah Juara Selaju Sampan

Senin, 11/08/2025 | 02:16 WIB
Peringatan Hari Anak Nasional dan Harganas di Sumbar Berlangsung Semarak

Peringatan Hari Anak Nasional dan Harganas di Sumbar Berlangsung Semarak

Minggu, 10/08/2025 | 12:18 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Minangkabau
OPINI

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual

Selasa, 12/08/2025 | 20:40 WIB

SelengkapnyaDetails
Keberagaman Jadi Kekuatan Kota Padang pada Usia 356 Tahun

Keberagaman Jadi Kekuatan Kota Padang pada Usia 356 Tahun

Kamis, 07/08/2025 | 07:23 WIB
Distorsi Fungsi Pertahanan

Distorsi Fungsi Pertahanan

Kamis, 31/07/2025 | 12:37 WIB
Kenapa Sih Kita Harus “Ribut” kalau Tsunami nya “Hanya” Kecil dari 50 cm?

Kenapa Sih Kita Harus “Ribut” kalau Tsunami nya “Hanya” Kecil dari 50 cm?

Rabu, 30/07/2025 | 17:09 WIB
LDK Melatih Jiwa Kepemimpinan Siswa

LDK Melatih Jiwa Kepemimpinan Siswa

Selasa, 29/07/2025 | 18:45 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Lampu Hijau dari Pusat, Wako Padang Panjang Pilih Matikan Harapan R4

    Lampu Hijau dari Pusat, Wako Padang Panjang Pilih Matikan Harapan R4

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Dugaan Penggelapan Uang di BKD Dharmasraya Berlabuh di APH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Kronologis Wali Jorong Sobek Surat Hibah Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengejutkan, Atlet Taekwondo Kota Solok Bawa Pulang Emas dari Malaysia Open 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Padang Panjang Cetak 190 Pengangguran Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Erupsi Marapi Hari ini Selasa (12/8).
  • Edisi koran Haluan Selasa (12/8).Sumatera Barat (Sumbar) hingga kini masih menjadi
produsen gambir terbesar di Indonesia. Sebanyak 85 persen kebutuhan ekspor gambir Indonesia dihasilkan di Ranah Minang. Ironisnya, nasib petani gambir masih jauh dari kata sejahtera. Kehadiran Desa Devisa Gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota diharapkan dapat memutus
lingkaran setan kemiskinan yang masih melilit petani gambir.Selengkapnya di koran Haluan hari ini.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.