Program Bersatu, Siasat Pemprov Sumbar Minimalisir Gunungan Sampah di TPA

Pemprov Sumbar akan meluncurkan program Sumbar Bersih Sampah Terpadu (Bersatu) pada momen puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024

Pemprov Sumbar akan meluncurkan program Sumbar Bersih Sampah Terpadu (Bersatu) pada momen puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024

PADANG, HARIANHALUAN.ID– Pemprov Sumbar akan meluncurkan program Sumbar Bersih Sampah Terpadu (Bersatu) pada momen puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024. Program ini ditargetkan mampu meminimalisir tumpukan sampah di seluruh Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang ada di Sumbar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumatra Barat, Tasliatul Fuadi mengatakan, kegiatan tersebut  bakal dipusatkan  di kawasan wisata religi Masjid Sirah , Pantai Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam pada Rabu (12/6/2024) esok hari.

“Dalam kegiatan itu kita juga akan melaksanakan kegiatan konservasi pesisir pantai lewat penanaman Mangrove, aksi bersih pantai, hingga pembagian bibit tanaman produktif bagi masyarakat,” ujarnya kepada Haluan Selasa (11/6/2024).

Dalam rangkaian kegiatan yang akan dihadiri seluruh jajaran Walinagari dan OPD se Kabupaten Agam itu, juga akan dilakukan peluncuran secara resmi program Sumatra Barat Bersih Sampah Terpadu (Sumbar Bersatu).

Peluncuran akan ditandai dengan penandatanganan komitmen dukungan bersama antara Pemprov Sumbar dan Kabupaten Agam.

“Program Sumbar Bersatu dilakukan lewat pencanangan satu Bagari satu sarana tempat pengolahan sampah. Bisa berbentuk TPS3R, rumah maggot dan lain sebagainya,” ungkap Fuadi.

Ia menjelaskan, program Sumbar Bersatu, diinisiasi guna mengurangi jumlah volume timbunan sampah harian yang menumpuk  di seluruh Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang ada di Sumbar.

Lewat program ini, diharapkan tidak seluruh sampah rumah tangga berakhir menggunung di TPA. Sebab kenyataannya, sebagian sampah juga ada yang bisa diolah menjadi barang bernilai ekonomis.

“Sampah telah menjadi persoalan lingkungan yang sangat serius di berbagai daerah termasuk Sumbar. Semua pihak harus ambil bagian. Mari kita mulai gerakan pengurangan sampah dari Nagari,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version