HALUANNEWS, PADANG – Berkenaan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati pada 2 Mei 2022 sekaligus Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2022, PLN UIW Sumbar gelar kegiatan apresiasi bagi 5 orang guru terbaik di Provinsi Sumbar, Rabu (10/05). Kegiatan ini berupa Anjangsana Kelistrikan ke beberapa unit dan objek bisnis PLN.
General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar Toni Wahyu Wibowo saat membuka kegiatan ini mengatakan, guru adalah pahlawan pencipta generasi yang patut diapresiasi.
“Pada masa pertumbuhan, anak mengenyam pendidikan panjang di sekolah dan guru-guru berperan bukan hanya sebagai pemberi ilmu tetapi sebagai orangtua. Jasa guru layak diapresiasi,” sebutnya.
Tambah Toni lagi, karena PLN adalah instansi yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, PLN UIW Sumbar menjamu para guru terbaik ini dengan rangkaian kegiatan bidang kelistrikan. Toni lantas merasa bangga dapat menjamu 5 orang Guru Terbaik yang rekomendasi Dinas Pendidikan Sumbar yang merupakan hasil seleksi dari total 3900 guru SMA/SMK di Sumbar tersebut.
Usai pembukaan, rombongan menuju Command Center PLN UIW Sumbar. Pada lokasi pusat pengolahan pengaduan pelanggan ini, peserta anjangsana mendapat wawasan baru tentang sistem pengolahan pengaduan pelanggan di PLN.
Melly Tafsya, salah satu peserta mengatakan, pengalamannya melapor ke contact center PLN sudah menunjukkan bahwa PLN berusaha memberikan pelayanan terbaik.
“Saya pernah melapor ke contact center PLN beberapa tahun lalu. Pelayanannya cepat dan tidak dikenakan biaya apapun. Melalui kunjungan ke Command Centre ini saya tahu, ternyata sistem pengaduan di PLN sangat terstruktur dan sudah terhubung dengan jaringan teknologi terkini. Ada petugas siaga 24 jam juga. Salut dengan PLN yang memprioritaskan pelanggan,” ungkapnya kemudian.
Dikunjungi oleh para pendidik tersebut pula PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Teluk Sirik dan kawasan PLTU Teluk Sirih, PLN Unit Pelaksana Penyalur Distribusi (UP2D) Sumbar, dan Distribution Control Centre (DCC) Sumbar.
Manager UPK Teluk Sirih Feri Setiawan Efendi menyampaikan, UPK Teluk Sirih adalah pembangkit dengan produksi daya 2×220 MW dengan mesin penghasil listrik yang menggunakan bahan baku batubara.
“PLTU Teluk Sirih adalah salah satu pembangkit dari beberapa jenis pembangkit yang ada di Sumbar. Selain PLTU, Sumbar yang kaya dengan lautannya juga memiliki pembangkit bertenaga air (PLTA) dan PLTMH. Melalui pembangkit listrik inilah listrik pertama kali diproduksi,” jelas Feri kemudian.
Pada Anjangsana Kelistrikan lokasi UP2D, kelima peserta guru mendapatkan paparan mengenai Kondisi Kelistrikan Sumbar, sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) hingga info terkini produk dan layanan PLN.
Hadir sebagai pemateri paparan Manager Operasi Sistem Distribusi PLN UP2D Sumbar Agung Ari Wibowo, Pejabat Pengendali K3 PLN UIW Sumbar Misran Hasra, dan Asisten Manager Sales Representative Agung Dwi Karsanto.
Agung Ari Wibowo dalam paparannya menyampaikan bahwa salah satu harapan PLN adalah harapan yang sama dengan pelanggan, yaitu listrik tetap menyala.
“Kami berupaya agar listrik tetap menyala, karena tugas utama PLN tentu memastikan listrik teraliri secara konstan kepada seluruh masyarakat,” sebutnya.
Untuk itu, lanjut Agung, PLN terus bertransformasi dan memperbaiki kondisi jaringan dan sistem kelistrikan untuk memastikan listrik tetap andal.
“Penyulang Pintar, Penyulang Prioritas, Distribution Control Centre (DCC) hingga PLN Mobile adalah beberapa contoh transformasi PLN untuk menjaga listrik tetap andal,” sebutnya.
Pada Sosialisasi K2, Misran Hasra mengajak guru-guru untuk menghindari kegiatan atau kebiasaan-kebiasaan yang berpotensi pada bahaya listrik, seperti korsleting listrik dan kebakaran.
“Menghindari potensi bahaya listrik adalah tanggung jawab kita bersama. lngat, arus atau tegangan listrik itu tidak tampak, tidak berbau, tidak berbunyi tetapi dapat dirasakan dan dapat menyebabkan kebakaran bahkan hingga kematian jika kita tidak menjaganya,” ungkapnya.
Sementara itu Agung Dwi Karsanto, dalam pemaparannya mengajak guru-guru peserta untuk menjadi perpanjangan informasi PLN mengenaik Electrifying Lifestyle.
“PLN mendukung upaya pemerintah untuk beralih ke kompor induksi bukan semata-mata karena core bisnis kita adalah kelistrikan. Tetapi karena ini akan berdampak positif pada perekonomian. Lebih dari 50% gas elpiji adalah hasil import, kita bisa mengurangi import ini dengan menggunakan energi sendiri, energi listrik,” jelasnya.
Karsanto pun menyampaikan bahwa PLN siap mendukung ekosistem electric vehicle yang diprediksi cepat atau lambat akan mendominasi bisnis otomotif.
“Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) PLN sudah tersebar di Sumbar dengan total 300-an lebih, terpasang di berbagai titik tempat-tempat umum. SPLU bisa digunakan untuk charging kendaraan listrik, penggunaan kompor induksi bagi pedagang umk, penerangan pedagang umk, dan kebutuhan pengisian daya lainnya,” sebutnya.
Selanjutnya, tambah Karsanto, infrastruktur teranyar PLN untuk mendukung pertumbuhan mobil listrik adalah dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“SPKLU sudah terbangun 1 unit di PLN UIW Sumbar. Akan segera dibangun pula di daerah Solok dan Bukittinggi. Jadi bagi Bapak/Ibu yang ingin beralih ke kendaraan listrik, PLN sudah siap menyediakan infrastrukturnya,” ungkapnya.
Menutup Anjangsana Kelistrikan, 5 orang Guru Terbaik sambangi DCC, berbincang-bincang dengan petugas DCC hingga berswafoto bersama. Rizka Fauzi Yosfi, perwakilan Guru Terbaik dari SMK Negeri 1 Padang menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PLN di penghujung acara.
“Kami merasa sangat terhormat dan diapresiasi. Semoga silaturahmi bukan hanya sampai disini, tetapi dapat berlanjut ke kolaborasi di bidang pendidikan, pelatihan, hingga rekruetment untuk siswa-siswa kami,” ucapkan kemudian.
Anita Indira, Koordinator Kurikulum Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumbar menyampaikan hal senada.
“Terima kasih kepada PLN atas apresiasi kepada dunia pendidikan lewat perwakilan guru-guru terbaik kita ini. Seperti harapan PLN, semoga pendidik berperan dalam menyampaikan informasi positif, benar, dan terkini tentang PLN kepada lingkungan sekitar, khususnya kepada siswa-siswa di sekolah,” tutur Anita.
Yenti Elfina, Manager Komunikasi dan TJSL mengaku berbahagia dengan antusiasme para guru.
“Senang bisa mengajak guru-guru yang biasa berkecimpung di kelas dan ruang praktek sekolah ke tempat baru, apalagi Bapak/Ibu guru antusias sekali. Semoga jamuan seperti ini bisa terus rutin kita lakukan,” ujarnya mengakui.
Rangkaian kegiatan persembahan PLN UIW Sumbar ini harapannya dapat menambah khasanah wawasan para pendidik. Manajemen pun berharap, perwakilan guru ini dapat menjadi perpanjangan tangan PLN untuk menyampaikan informasi-informasi yang benar tentang proses bisnis maupun layanan PLN. (*)